DAERAH

PWI Aceh Buka Posko dan Galang Donasi, Hampir 200 Wartawan Jadi Korban Banjir

×

PWI Aceh Buka Posko dan Galang Donasi, Hampir 200 Wartawan Jadi Korban Banjir

Sebarkan artikel ini
Pengurus dan anggota PWI Aceh bersama mitra kerja membuka Posko Kemanusiaan Penggalangan Donasi Korban Banjir di depan Kantor PWI Aceh, Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (4/12/2025). (Foto: Dok. PWI Aceh)

MITRABERITA.NET | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh resmi membuka Posko Tanggap Darurat Bencana dan memulai penggalangan donasi kemanusiaan untuk membantu korban banjir besar yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh. Posko tersebut mulai beroperasi sejak Kamis 4 Desember 2025 di Kantor PWI Aceh, Simpang Lima, Banda Aceh.

Bencana yang terjadi sejak Rabu 26 November 2025 itu menimbulkan dampak masif: ratusan korban meninggal dunia, ratusan ribu warga mengungsi, ribuan desa terendam, puluhan ribu rumah rusak, dan banyak akses transportasi darat terputus.

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, didampingi Sekretaris Muhammad Zairin, menegaskan bahwa seluruh bantuan akan disalurkan langsung ke titik paling terdampak melalui jaringan PWI kabupaten/kota serta wartawan anggota PWI di lapangan.

“Solidaritas sosial sangat dibutuhkan pada situasi bencana besar seperti ini. Insan pers Aceh bergerak bersama untuk memastikan bantuan cepat sampai kepada warga,” ujarnya, Jumat 5 Desember 2025.

Koordinator Posko Bantuan Kemanusiaan, Muhammad Saman, menyebutkan bahwa penggalangan donasi ini merupakan panggilan kemanusiaan untuk membantu korban yang sangat membutuhkan bantuan logistik, obat-obatan, dan kebutuhan darurat lainnya.

“PWI Aceh mengajak masyarakat, mitra media, dan para dermawan di Aceh maupun nasional untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah,” kata Saman.

Untuk memudahkan masyarakat, PWI Aceh menyediakan dua rekening resmi donasi:

  • Bank Aceh Syariah (BAS)
    No. Rekening: 01201990000094
  • Bank Syariah Indonesia (BSI)
    No. Rekening: 7225552228

Selain bantuan dana, posko juga membuka layanan informasi dan koordinasi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan barang.

Data PWI hingga Kamis 4 Desember 2025 mencatat hampir 200 wartawan di Aceh ikut menjadi korban langsung banjir bandang dan longsor. Banyak dari mereka kehilangan rumah, kendaraan, hingga peralatan kerja.

Wilayah dengan dampak terparah meliputi Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Timur, Bireuen, Lhokseumawe, Pidie, Pidie Jaya, Langsa, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Singkil, hingga Simeulue.

Editor: Redaksi

Media Online