DAERAHEKONOMI & INVESTASI

Program Cetak Sawah Baru di Peunaron Aceh Timur Dapat Dukungan Penuh Masyarakat

×

Program Cetak Sawah Baru di Peunaron Aceh Timur Dapat Dukungan Penuh Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Program Cetak Sawah Baru di Peunaron Aceh Timur Dapat Dukungan Penuh Masyarakat. Foto: Dok. MB

MITRABERITA.NET | Harapan masyarakat Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur untuk memiliki lahan pertanian produktif untuk swasembada pangan, kian mendekati kenyataan.

Dua lokasi strategis yang berada di wilayah 1.000 Hektar Alur Pinang dan 1.000 Hektar Peunaron Lama kini masuk dalam program cetak sawah baru yang dicanangkan pemerintah dalam rangka memperkuat swasembada dan ketahanan pangan nasional.

Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, yang menunjukkan dukungan penuh bersama keuchik (kepala desa) dan Dinas Pertanian setempat.

Semangat kolaboratif ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa masyarakat Peunaron siap bertransformasi menjadi salah satu pusat produksi pangan penting di Kabupaten Aceh Timur.

Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Swasembada Ketahanan Pangan, Hasbi, ST, melalui Koordinator Wilayah III, Rasyidin, telah menggelar rapat koordinasi bersama warga calon penerima program di wilayah Peunaron, pada Senin 29 Juli 2025.

Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa pemetaan lahan dan asesmen awal sudah dilakukan secara intensif bersama tim teknis.

“Kami hadir bukan hanya membawa program, tapi juga membawa harapan bagi masyarakat. Kita melihat Peunaron punya potensi besar, dan masyarakatnya sangat antusias. Itu modal utama keberhasilan,” ujar Rasyin kepada MITRABERITA.NET, Rabu 30 Juli 2025.

Program cetak sawah baru ini bertujuan untuk mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif yang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, sehingga membawa manfaat.

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperluas areal tanam dan mendorong kemandirian pangan di tengah ancaman krisis global.

Keuchik Alur Pinang dan Peunaron Lama menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat melalui Satgassus Ketahanan Pangan.

“Kami akan mengawal, mendukung penuh dan memastikan masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan sungguh-sungguh,” ujar salah satu keuchik yang hadir langsung saat meninjau lokasi lahan.

Dengan dukungan kuat dari masyarakat, perangkat desa, dan instansi terkait, realisasi program ini diharapkan bisa dimulai dalam waktu dekat, sehingga program cetak sawah baru ini tak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga kesejahteraan petani di Peunaron.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya nasional membangun ketahanan pangan dari desa, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia agar setiap daerah memperkuat kedaulatan pangan lokal dan tak bergantung pada impor berlebihan.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Redaksi

Media Online