MitraBerita | Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA menerima audiensi dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Rabu 28 Agustus 2024. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kendala dalam pembaruan data peserta Tapera di Aceh.
Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana BP Tapera, Sid Herdi Kusuma, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, hanya sekitar 50 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Aceh yang terdaftar dalam program Tapera.
Sid Herdi Kusuma menekankan pembaruan data akan memungkinkan peserta untuk mendapatkan manfaat berupa pengembalian tabungan dan hasil investasi mereka.
“Kendala ini menjadi perhatian kami karena potensi ASN di Aceh cukup besar. Dari 15 ribu PNS di Aceh, masih banyak yang belum memiliki rumah. BP Tapera siap membantu pengembang perumahan dalam membangun rumah untuk ASN di Aceh,” ujar Sid Herdi Kusuma.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur Safrizal menyatakan komitmennya untuk mendukung BP Tapera dalam hal pembaruan data ASN.
“Kami akan menunjuk BKA sebagai koordinator untuk memanggil masing-masing SKPA dan memberikan pelatihan, sehingga mereka dapat mengajarkan kepada pegawainya,” kata Safrizal.
Pj Gubernur juga menekankan bahwa masalah ini bukan disebabkan oleh ketidakmauan ASN, melainkan kurangnya informasi. Ia menegaskan pentingnya kerja sama untuk memastikan proses pembaruan data dapat berjalan dengan lancar.
