MITRABERITA.NET | Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA kembali memastikan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dari program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat kurang mampu di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Safrizal saat melakukan verifikasi langsung calon penerima RLH di sejumlah gampong di Kabupaten Aceh Besar, Kamis 23 Januari 2025.
Safrizal yang tiba di Aceh pada pukul 14.40 WIB langsung menjalani serangkaian agenda. Setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, ia terlebih dahulu bertemu dengan Tim Advance Presiden RI Prabowo Subianto.
Kemudian, ia bersama rombongan bertolak ke Gampong Gue, Kecamatan Kuta Baro, untuk meninjau kondisi Salahudin (52), seorang buruh harian lepas yang tinggal bersama istri dan tiga anaknya di rumah berukuran 4×3 meter tanpa sekat.
Dalam kunjungannya, Safrizal memastikan bahwa penerima manfaat program RLH benar-benar warga yang layak dan membutuhkan. Ia mengingatkan para perangkat gampong untuk menjaga integritas dalam pelaksanaan program ini.
“Saya hadir langsung untuk memastikan bahwa penerima benar-benar layak dan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dari program ini. Pak Geuchiek, tolong awasi dan pastikan semuanya berjalan sesuai aturan,” tegas Safrizal kepada Geuchiek Gampong Gue.
Setelah menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga Salahudin, Safrizal melanjutkan kunjungannya ke Gampong Lampoh Keude untuk memverifikasi Asma (54), seorang pedagang sayur di Pasar Lamdingin, yang juga menjadi calon penerima RLH.
Ia kemudian meninjau rumah Saudah (60) di Gampong Teubang Phui Baro, serta Hindon (83) di Gampong Teubang Phui Masjid.
Di Gampong Meunasah Tutong, Safrizal meninjau rumah Nek Aisyah (79), salah satu penerima RLH tahun 2024, yang kini telah menempati rumah barunya.
Safrizal menyampaikan bahwa program ini bertujuan meringankan beban masyarakat kurang mampu, sehingga ia tidak akan mentoleransi adanya pihak yang mencari keuntungan.
“Alhamdulillah, kita telah meninjau beberapa calon penerima dan memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur. Saya ingatkan, jangan ada yang bermain atau mencari keuntungan dari program ini. Kita di sini untuk membantu, bukan mengambil manfaat pribadi,” tegas Safrizal.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Safrizal didampingi sejumlah pejabat, termasuk Plt Kadis Perkim Aceh T. Aznal Zahri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, Plt Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil, dan Plt Dirut PT Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas.