Kadisparpora Aceh Besar Abdullah yang juga Pimpinan Kontingen, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, Aceh Besar meraih 3 emas, 5 perak, dan 10 perunggu. Kami optimis masih memiliki peluang dalam cabang lainnya seperti bola kaki, bola voli, dan cabang-cabang lainnya,” ujar Abdullah kepada awak media, Rabu 10 Juli 2024.
Perincian medali yang diraih Aceh Besar mencakup prestasi terbaik dari atlet-atletnya. Emas diraih dari cabang sepak takraw putri, tenis lapangan putri, dan atletik.
Sementara itu, medali perak diperoleh dari cabang panahan, karate, taekwondo, dan anggar. Medali perunggu diraih dari cabang atletik, bulutangkis, karate, taekwondo, anggar, dan tarung derajat.
Abdullah juga menyampaikan harapannya untuk meningkatkan posisi Aceh Besar dalam klasemen akhir Popda kali ini.
“Potensi medali masih terbuka lebar, terutama di cabang-cabang seperti panahan dan beladiri. Kami memohon doa restu dari seluruh warga Aceh Besar agar anak-anak dapat memperbaiki posisi kami di ajang Popda ini,” harapnya.
Sebelumnya, pada Popda ke-16 di Meulaboh, Aceh Besar berhasil menempati peringkat ke-4 dalam perolehan medali setelah Pidie, Banda Aceh, dan Aceh Barat.
Kontingen Aceh Besar terus berjuang untuk meraih prestasi tertinggi dalam ajang olahraga ini, sebagai wujud dari komitmen mereka dalam mengembangkan potensi atlet muda di daerah tersebut.