MitraBerita | Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA mengunjungi Suprayitno (48), atlet Cabang Olahraga Paralayang dari Provinsi Bangka Belitung, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA), Senin 23 September 2024.
Dalam kunjungannya, Gubernur Safrizal menyampaikan bahwa meskipun Suprayitno mengalami kesulitan saat melakukan pendaratan akibat angin silang, kondisi kesehatannya menunjukkan perbaikan.
Suprayitno mengalami insiden saat bertanding di Aceh Utara. “Alhamdulillah, hari ini dia sudah bisa berdiri dan berjalan meski masih dipapah,” ujar Gubernur.
Safrizal mengapresiasi penanganan medis yang cepat dan tepat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). “Operasi berjalan lancar, dan saat ini Suprayitno sedang dalam proses pemulihan,” tambahnya.
Selain mengunjungi Suprayitno, Gubernur juga menyampaikan kabar tentang wasit Cabor Panahan, Candra Setiawan, asal Blitar, yang saat ini mendapatkan perawatan intensif di UGD khusus PON XXI di RSUDZA. Candra mengalami masalah kesehatan serius yang terdeteksi selama penanganan.
Gubernur Safrizal juga melakukan panggilan video dengan Danlanud H AS Hanandjoeddin Bangka Belitung, Letkol Pnb Zen Mokhammad, untuk memberikan dukungan kepada tim Paralayang.
“Cepat sembuh agar bisa beraktifitas kembali. Insya Allah, setelah penanganan ini, mereka bisa kembali berlatih dan bertanding,” pesan Gubernur kepada Suprayitno.
Suprayitno mengucapkan terima kasih atas perhatian dan keramahan yang diterima selama berada di Aceh. “Kami tidak menyangka sambutan yang luar biasa dari masyarakat dan panitia. Ini akan saya sampaikan kepada teman-teman di daerah kami,” ujarnya.
Direktur Utama RSUDZA, Isra Firmansyah, melaporkan bahwa kondisi Suprayitno telah stabil dan telah menjalani perawatan yang baik. “Selama PON XXI, UGD RSUDZA telah melayani 140 atlet, dengan 18 diantaranya dirawat dan 7 menjalani operasi,” jelasnya.
Isra juga menjelaskan bahwa Candra Setiawan, yang menderita tumor di usus, mendapatkan penanganan segera dan sedang dalam proses penyembuhan.
Kunjungan Gubernur Safrizal didampingi oleh Plh Sekda Aceh, Azwardi, serta sejumlah Satuan Kerja Perangkat Aceh lainnya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian kepada atlet dan wasit yang mengalami insiden selama PON XXI.