EKONOMI & BISNISUTAMA

Penemuan Migas Terbesar di Blok Andaman, Harta Karun Aceh yang Tak Pernah Habisnya

×

Penemuan Migas Terbesar di Blok Andaman, Harta Karun Aceh yang Tak Pernah Habisnya

Sebarkan artikel ini
Penemuan Migas Terbesar di Blok Andaman, Harta Karun Aceh yang Tak Pernah Habisnya. Foto: Ilustrasi sumur migas

MITRABERITA.NET | Laut Andaman, yang selama ini dikenal sebagai kawasan eksotis di barat Indonesia, kini menjelma menjadi pusat perhatian dunia setelah sebuah penemuan energi berskala raksasa menggemparkan Tanah Air.

Ladang gas alam yang sangat besar ditemukan di wilayah paling barat Indonesia ini, menjadikannya sebagai harta karun baru yang berpotensi mengubah peta energi nasional bahkan regional.

Penemuan ini diungkap langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025, seperti dikutip MITRABERITA.NET dari CNBCIndonesia.com.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa ladang gas tersebut adalah yang terbesar di Asia Tenggara dalam beberapa dekade terakhir.

“Di Asia Tenggara mungkin ini ladang terbesar yang selama beberapa puluh tahun. Mereka laporkan 10 TCF. Luar biasa, ini saya kira 2028-2029 kita akan target kita ya swasembada energi,” ungkap Prabowo.

Temuan ini berasal dari sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1, yang dibor oleh perusahaan energi raksasa asal Abu Dhabi, Mubadala Energy, di Blok South Andaman, sekitar 65 kilometer dari lepas pantai utara Pulau Sumatra.

Keberhasilan ini menjadi sinyal bahwa Indonesia tengah menyongsong era baru kemandirian energi, dengan potensi ladang gas sebesar 10 triliun kaki kubik (TCF).

Sumur Tangkulo-1 sendiri menandai eksplorasi laut dalam kedua yang dilakukan Mubadala Energy di wilayah ini.

Dengan kedalaman bor mencapai 3.400 meter dan kedalaman laut 1.200 meter, sumur ini berhasil mengalirkan gas sebesar 47 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) serta 1.300 barel per hari kondensat, menggunakan teknologi terbaru Drill Stem Test (DST).

Bahkan, potensi maksimalnya diperkirakan bisa mencapai 100 MMSCFD dan lebih dari 2.000 barel per hari. CEO Mubadala Energy, Mansoor Mohammed Al Hamed, menyebut temuan ini sebagai game-changer yang akan mengubah wajah industri energi Indonesia dan Asia Tenggara.

“Dengan bekerja bersama mitra dan mengerahkan kemampuan teknis yang mendunia, saya meyakini bahwa kami dapat mewujudkan potensi penuh dari blok ini, sejalan dengan komitmen kami guna mendukung tata waktu pengembangan dari pemerintah. Informasi ini menguatkan kemampuan kami untuk berperan aktif di transisi energi melalui strategi berbasis gas,” ujarnya.

Dengan 80% working interest di Blok South Andaman, Mubadala Energy kini menjadi pemegang area eksplorasi terbesar di lepas pantai utara Sumatra. Keberhasilan ini pun menambah kepercayaan bahwa kawasan Andaman memiliki cadangan gas jumbo lain yang masih menunggu untuk ditemukan.

“Sejalan dengan strategi perusahaan yang berbasis gas, sumur Tangkulo-1 merupakan pilar penting dalam narasi rangkaian pengembangan kami, dimana penemuan ini membuka potensi lebih lanjut di bagian selatan dari Blok South Andaman dan mengindikasikan tambahan multi-TCF sumber daya gas prospektif di struktur sekitarnya,” katanya.

Editor: Tim Redaksi

Media Online