MITRABERITA.NET | Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mulai melaksanakan seleksi calon anggota Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2025 melalui kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ). Seleksi ini sebagai bagian persiapan menghadapi ajang MTQ Aceh pada tahun 2025.
Kegiatan STQ ini dilaksanakan sebagai respons terhadap aspirasi dari anggota Ikatan Persaudaraan Qari dan Qariah (IPQAH) yang mendesak adanya persiapan lebih awal untuk membentuk kafilah MTQ Aceh Besar.
Kepala Bidang Peribadatan dan Pengembangan Sarana Keagamaan Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Besar, Ustadz Edi Mukhlis mengatakan, para penggiat Al-Qur’an yang menginginkan agar persiapan kafilah MTQ tahun 2025 dilakukan lebih matang.
“Event ini kita laksanakan untuk menampung aspirasi teman-teman IPQAH yang menghendaki adanya pra persiapan kafilah MTQ Aceh Besar tahun 2025,” kata Ustad Edi, Sabtu 14 Desember 2024.
Ustadz Edi menjelaskan bahwa anggaran untuk kegiatan STQ ini tidak dapat ditampung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Reguler 2024 karena adanya kebutuhan dana untuk sejumlah kegiatan penting lainnya.
Salah satunya adalah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang digelar di Aceh Besar, dengan tujuh venue yang tersebar di wilayah tersebut.
Selain itu, terdapat juga biaya besar yang harus dialokasikan untuk kontestasi politik pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Karena usulan itu muncul setelah pengesahan APBK Reguler 2024, dana untuk STQ tidak dapat dialokasikan. Mengingat kondisi anggaran yang ketat, akhirnya kita plotkan dana STQ melalui APBK-P 2024 sesuai kemampuan daerah. Jadi, ini bukanlah MTQ, melainkan STQ yang menjadi langkah awal menuju MTQ Aceh 2025,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ustadz Edi menyampaikan, persiapan untuk MTQ 2025 akan lebih maksimal dengan alokasi anggaran yang proporsional pada APBK Aceh Besar Tahun 2025.
“Untuk MTQ Aceh 2025 nanti, Pemkab Aceh Besar telah menyiapkan dana yang cukup proporsional melalui APBK 2025. Kami berharap persiapan kafilah lebih matang dan maksimal agar hasil terbaik dapat dicapai pada ajang MTQ Aceh 2025,” ujar Ustadz Edi.
Selain itu, ia menekankan bahwa STQ ini juga memiliki tujuan penting lainnya, yaitu untuk menjaring qari dan qariah yang benar-benar berasal dari Kabupaten Aceh Besar. Dengan demikian, persiapan kafilah akan lebih optimal, karena para peserta akan membawa nama baik daerah mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa peserta STQ adalah warga Aceh Besar yang memiliki potensi terbaik. Harapannya, mereka dapat mempersiapkan diri dengan maksimal untuk membawa nama baik daerah di ajang MTQ mendatang,” pungkasnya.
Dengan adanya seleksi ini, Pemkab Aceh Besar berharap dapat menemukan qari dan qariah yang tidak hanya memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga siap membawa Aceh Besar meraih prestasi terbaik dalam MTQ 2025.