Pemerintah Aceh Butuh 1.440 Mobil untuk Transportasi PON

  • Bagikan
Pemerintah Aceh Butuh 1.440 Mobil untuk Transportasi PON. Foto: MitraBerita

MitraBerita | Pemerintah Aceh sedang giat mempersiapkan infrastruktur transportasi untuk menyambut ajang olahraga terbesar di Indonesia, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini ditandai dengan digelarnya apel pemeriksaan fisik mobil dinas yang akan digunakan sebagai sarana transportasi kontingen dari seluruh Indonesia.

Apel pemeriksaan ini berlangsung di Kantor Gubernur Aceh dan dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi, Sabtu 20 Juli 2024. Azwardi menekankan pentingnya kesiapan sarana transportasi sebagai komponen utama untuk kesuksesan penyelenggaraan PON.

“Sarana transportasi yang baik sangat penting untuk mobilitas peserta PON. Kami meminta semua SKPA untuk menyediakan mobil dengan kondisi fisik yang prima, karena hal ini akan mempengaruhi citra Aceh sebagai tuan rumah di mata tamu,” ujar Azwardi.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh dan Ketua Bidang Transportasi Pengurus Besar PON wilayah Aceh, T Faisal, menjelaskan bahwa pemeriksaan fisik mobil dinas dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesiapan operasional kendaraan selama PON berlangsung.

“Diperlukan sebanyak 1.440 mobil untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi 14.553 peserta PON, termasuk atlet dan official dari berbagai provinsi,” kata Faisal. Saat ini, dari total kebutuhan tersebut, baru tersedia 770 unit mobil dari Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Aceh.

Faisal menambahkan, “Kami masih memerlukan tambahan mobil untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang optimal selama ajang PON berlangsung.”

Mobil dinas yang telah lulus pemeriksaan dan memenuhi standar kelayakan akan diberikan sticker pada kaca mobil sebagai tanda pengesahan. Faisal juga menekankan pentingnya perawatan mobil secara berkala untuk memastikan fungsionalitasnya tetap prima saat digunakan nanti.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *