PBNU Ingin Merebut PKB dari Cak Imin

  • Bagikan
Ilustrasi - Pengurus PBNU saat konferensi pers di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat. Foto: NU Online

MitraBerita | Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merencanakan langkah strategis untuk merebut kembali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang dianggap sebagai aset sah PBNU.

Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, mengungkapkan bahwa PBNU berencana membentuk sebuah tim khusus, yang dikenal sebagai tim lima, untuk mewujudkan rencana tersebut.

Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa pembentukan tim lima ini bertujuan untuk mengatasi pernyataan-pernyataan yang dianggap ahistoris oleh elite PKB.

“Kami khawatir ada upaya untuk menjauhkan PKB dari akar sejarahnya,” kata Gus Ipul dalam pernyataan tertulisnya, Jumat 26 Juli 2024, seperti dilansir dari Kompas.com.

Menurut Gus Ipul, tim lima ini akan terdiri dari tokoh-tokoh dan aktivis NU untuk memberi masukan dan pandangan mengenai langkah tersebut. “Kami akan segera mewujudkan tim ini setelah mendapatkan persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf,” jelasnya.

Mereka beralasan ada elite PKB saat ini telah membuat pernyataan yang dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip awal pendirian PKB. Gus Ipul menegaskan PKB didirikan oleh struktur NU, mulai dari PBNU hingga ranting, sehingga tidak akan ada PKB tanpa dukungan NU.

Menanggapi rencana PBNU, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang dikenal sebagai Cak Imin menjelaskan bahwa PKB didirikan oleh mantan presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan pendiri lainnya untuk seluruh bangsa Indonesia, bukan hanya untuk NU.

“PKB didirikan untuk kejayaan Indonesia dan berkibarnya Merah Putih,” tegas Cak Imin dalam keterangannya, Jumat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *