MitraBerita | Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, ikut menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Garpemda) tahun 2024 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis 7 November 2024.
Rakornas yang dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ini juga dihadiri para Menteri Kabinet Indonesia Maju, seluruh kepala daerah, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari berbagai wilayah di Indonesia.
Acara yang mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045” dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan laporan pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan diikuti dengan arahan Presiden Prabowo yang membuka acara dengan pemukulan gong.
Sesi pertama Rakornas membahas Kebijakan Nasional dengan menghadirkan para Menteri Koordinator, termasuk Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, serta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang memberikan arahan terkait kebijakan strategis pemerintah.
Sesi kedua fokus pada Program Unggulan Pemerintah, dengan pengarahan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Investasi Rosan Roslani, di antara pembicara lainnya.
Topik yang dibahas pada sesi tersebut meliputi program-program unggulan yang menjadi program prioritas pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Sesi ketiga membahas stabilitas politik, hukum, dan keamanan, serta kesuksesan Pilkada Serentak 2024, yang menghadirkan sejumlah kepala lembaga negara, seperti Ketua KPU, Kepala BIN, Kapolri, dan Panglima TNI.
Setelah ketiga panel diskusi selesai, Wakil II Menteri Dalam Negeri menyampaikan rangkuman hasil Rakornas, yang kemudian ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Pangdam IM, acara tersebut diharapkan dapat menjadi landasan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.