Indeks

Memprihatinkan! Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Aceh Meningkat Signifikan

  • Bagikan
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Istockphoto/JOHNGOMEZPIX)

MITRABERITA.NET | Polda Aceh menggelar konferensi pers akhir tahun di Aula Presisi Mapolda Aceh pada Senin 30 Desember 2024. Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin langsung kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Aceh Irjen Ahmad Kartiko menyampaikan sejumlah perkembangan terkait tren kejahatan di Aceh, termasuk kenaikan tajam dalam kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Menurut Kartiko, angka kejahatan terhadap perempuan dan anak di Aceh mengalami peningkatan yang signifikan, jumlah kasus yang ditangani Polda Aceh selama tahun 2024 mencapai 572 kasus.

Kapolda Aceh memaparkan bahwa angka tersebut mengalami kenaikan dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 277 kasus.

“Tren kejahatan terhadap perempuan dan anak meningkat dari 277 kasus pada 2023 menjadi 572 kasus pada tahun 2024,” ujar Kapolda Aceh, Irjen Ahmad Kartiko, dalam konferensi pers tersebut.

Meskipun ada lonjakan signifikan dalam beberapa jenis kejahatan, Polda Aceh juga melaporkan tentang penurunan jumlah kasus pada beberapa kategori kejahatan lainnya.

Misalnya, kasus pencurian, yang mengalami penurunan dari 2.540 kasus pada 2023 menjadi 2.173 kasus pada tahun 2024. Begitu juga dengan kasus penggelapan dan penipuan, angkanya mengalami penurunan dari 1.222 kasus menjadi 908 kasus selama periode yang sama.

Kapolda Aceh menambahkan bahwa meskipun ada peningkatan dalam beberapa kasus tertentu, pihaknya terus berupaya maksimal untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, terutama dalam menangani kasus-kasus kejahatan yang melibatkan perempuan dan anak.

“Ini menjadi perhatian khusus bagi kami, dan kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menanggulangi kasus-kasus kejahatan yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Irjen Ahmad Kartiko juga menegaskan pentingnya kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menghadirkan rasa aman di Aceh, serta mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan setiap potensi kejahatan yang dapat membahayakan keselamatan bersama.

Konferensi pers ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Aceh serta para wartawan dari lintas media, yang turut membahas pencapaian Polda Aceh dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Aceh sepanjang tahun 2024.

  • Bagikan
Exit mobile version