Mellani Subarni Dikukuhkan Menjadi Bunda Literasi Aceh

  • Bagikan
Mellani Subarni Dikukuhkan Menjadi Bunda Literasi Aceh. Foto: MitraBerita

MitraBerita | Penjabat Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi, mewakili Penjabat Gubernur Aceh, secara resmi mengukuhkan Mellani Subarni sebagai Bunda Literasi Aceh Tahun 2024. Acara pengukuhan ini berlangsung di Gedung Perpustakaan Wilayah Banda Aceh, Rabu 20 Juli 2024.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Azwardi, Penjabat Gubernur Aceh menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi utama dalam membangun bangsa yang cerdas dan berkarakter.

Mellani Subarni, yang kini menjabat sebagai Bunda Literasi Aceh, mengungkapkan bahwa literasi memiliki peran strategis dalam membuka pintu kemajuan, memberdayakan individu untuk kehidupan yang lebih baik, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperkaya budaya.

“Meningkatkan minat baca dan budaya literasi merupakan fokus utama pemerintah, termasuk di Aceh. Kita perlu bersama-sama untuk menjadikan literasi sebagai bagian penting dalam pembangunan Aceh yang lebih baik,” kata Mellani Subarni.

Namun, meskipun Aceh memiliki potensi besar dalam hal literasi, skor Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Aceh masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan data IPLM tahun 2023 yang dirilis oleh Perpustakaan Nasional RI, Aceh mencatat skor 66,23, yang menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk memperkuat literasi di provinsi ini.

Azwardi juga mengajak semua pihak untuk mendukung peran Bunda Literasi Aceh dalam memajukan budaya literasi di Aceh. “Bunda Literasi diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda, khususnya generasi milenial, untuk lebih menghargai pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Selain itu, program Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (GERNASBAKU) juga dianggap sebagai langkah penting untuk menumbuhkan minat baca sejak dini pada anak-anak Aceh.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, kami yakin budaya literasi di Aceh akan semakin berkembang dan merata hingga ke seluruh pelosok daerah,” tambah Azwardi.

Pengukuhan Mellani Subarni sebagai Bunda Literasi Aceh menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan masyarakat Aceh yang lebih cerdas dan berkarakter melalui literasi yang kuat dan berkelanjutan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *