Uncategorized

Lamine Yamal Dijagokan Raih Ballon d’Or 2025

×

Lamine Yamal Dijagokan Raih Ballon d’Or 2025

Sebarkan artikel ini
Lamine Yamal Dijagokan Raih Ballon d'Or 2025. Foto: Instagram

MITRABERITA.NET | Kejutan datang dari legenda sepak bola Prancis, Frank Leboeuf, yang menyatakan dukungan penuhnya kepada bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, sebagai kandidat terkuat peraih Ballon d’Or 2025.

Pilihan Leboeuf menjadi sorotan tajam karena tak mendukung kompatriotnya, Ousmane Dembele, yang justru tengah diunggulkan setelah musim luar biasa bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Sebagai pemenang Piala Dunia 1998 dan salah satu suara otoritatif dalam sepak bola Prancis, Leboeuf membuat keputusan yang mengejutkan banyak pihak dengan menjagokan pemain berusia 17 tahun itu.

“Saya tidak yakin Dembele akan memenangkan Ballon d’Or,” kata Leboeuf seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

“Saya sangat yakin Lamine Yamal yang akan memenangkannya,” imbuhnya.

Secara statistik, persaingan antara Yamal dan Dembele memang sangat ketat. Dembele unggul dalam jumlah gol (33 vs 18) dan menjadi top scorer PSG di Liga Champions, sedangkan Yamal mendominasi dari sisi kreativitas dengan 25 asis berbanding 15 milik Dembele.

Total kontribusi gol juga bersaing ketat (48 vs 43), meski Dembele sedikit unggul, namun perbedaan jumlah pertandingan membuatnya tak terlalu mencolok.

Dari sisi gelar, Dembele mengantongi quadruple bersama PSG –Liga Prancis, Piala Prancis, Piala Super Prancis, dan Liga Champions. Di sisi lain, Yamal membawa Barcelona meraih treble domestik yang terdiri dari Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey.

Meski banyak pihak masih menjagokan Dembele berkat pencapaiannya di kompetisi Eropa, dukungan Leboeuf pada Yamal menegaskan bahwa usia muda bukan penghalang untuk meraih pengakuan tertinggi dalam dunia sepak bola.

Ballon d’Or 2025 akan menjadi panggung menarik antara generasi baru dan pengalaman matang. Apakah dunia akan menyaksikan seorang remaja mencetak sejarah? Atau justru pengalaman dan produktivitas yang akan kembali diakui?

Editor: Tim Redaksi

Media Online