MITRABERITA.NET | Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Eva Niko Fahrizal, mengikuti kegiatan donor darah yang digelar di Gedung Malahayati Lt. I dan II (VIP), Makodam IM, Kamis 12 Desember 2024.
Donor darah itu rangka memperingati Hari Juang TNI AD Ke-79, Hari Infanteri Ke-76, HUT Ke-68 Kodam Iskandar Muda, dan HUT Ke-63 Kowad Tahun 2024.
Kegiatan donor darah yang diadakan ini diikuti jajaran pejabat utama (PJU) Kodam IM, anggota TNI, serta masyarakat umum. Program ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial TNI AD serta upaya sinergi untuk mendukung ketersediaan darah bagi mereka yang membutuhkan.
Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi merupakan kontribusi nyata dari TNI AD untuk masyarakat.
“Donor darah ini adalah wujud kepedulian terhadap sesama. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Pangdam IM.
Pangdam IM juga mengapresiasi antusiasme seluruh peserta yang hadir dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Kita ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli pada aspek kemanusiaan,” tambahnya.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Eva Niko Fahrizal, juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.
“Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi kebaikan dan menolong sesama,” ungkapnya.
Para peserta antusias mengikuti rangkaian kegiatan, menjadikan momen ini sebagai bukti nyata semangat kebersamaan dan solidaritas dalam rangka memperingati hari-hari bersejarah TNI AD, Infanteri, Kodam Iskandar Muda, dan Kowad.
Donor darah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan darah di wilayah Banda Aceh dan sekitarnya, serta menjadi simbol sinergi antara TNI AD dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kemanusiaan.
