DAERAH

Kagama Aceh dan Tenaga Medis UGM Percepat Penanganan Korban Banjir di Aceh

×

Kagama Aceh dan Tenaga Medis UGM Percepat Penanganan Korban Banjir di Aceh

Sebarkan artikel ini
Pengurus Kagama Aceh menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir di Aceh Tengah dan Bener Meriah melalui Lanud Blang Bintang, Senin (8/12/2025). Foto: Dok. Kagama

MITRABERITA.NET | Kagama Aceh kembali memperlihatkan komitmen kemanusiaannya melalui aksi terpadu di Lanud Blang Bintang, pada Senin 8 Desember 2025.

Organisasi alumni UGM itu menyalurkan bantuan logistik dan mengerahkan tenaga medis untuk membantu ribuan warga di Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Utara yang hingga kini masih berjuang bangkit dari bencana banjir.

Bantuan yang dikirim berupa beras, telur, minyak goreng, air mineral, biskuit, hingga kebutuhan pokok penting lainnya.

Penyaluran dilakukan secara terkoordinasi bersama aparat dan lembaga terkait agar seluruh logistik dapat segera menjangkau daerah yang masih terdampak dan sulit diakses.

Ketua Kagama Aceh sekaligus Sekda Aceh, Nasir Syamaun, menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian nyata terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Kagama Aceh akan terus berupaya hadir dan membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.

Tak hanya di Aceh Tengah dan Bener Meriah, upaya kemanusiaan juga telah dilakukan Kagama Aceh bekerja sama dengan Academic Health System (AHS) FKKMK UGM di wilayah terdampak lainnya.

Pada Jumat 5 Desember 2025, tim medis AHS memberikan layanan kesehatan darurat bagi korban banjir di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Layanan medis dipusatkan di RSUD Muchtar Hasbi dan pos lapangan yang menjangkau masyarakat terdampak langsung. Selain memberikan pelayanan spesialis, tim juga menyalurkan obat-obatan dan kebutuhan logistik penting.

Total 14 tenaga medis diturunkan, dipimpin dr. Wahyu Kartiko Tomo, SpB. Sebanyak 9 personel diberangkatkan menggunakan pesawat Pegasus dari Bandara Sultan Iskandar Muda, sementara 5 personel lainnya bergerak melalui jalur laut menggunakan kapal KN Antares dari Pelabuhan Ulee Lheu menuju Krueng Gukuh.

Rangkaian bantuan dari Kagama Aceh dan AHS FKKMK UGM ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan masyarakat di wilayah yang terdampak berat akibat banjir.

Kehadiran bantuan logistik dan pelayanan medis langsung di lokasi bencana menjadi dukungan penting bagi warga untuk kembali bangkit setelah masa tanggap darurat.

Editor: Redaksi

Media Online