MitraBerita | Calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh, Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal, berkomitmen mendukung anak muda dan generasi milenial dalam membangun masa depan Banda Aceh yang lebih baik.
Dalam pertemuan dengan anak muda yang tergabung dalam Gerakan Millenial Pemuda Irwan Djohan-Khairul Amal (Gempika), Irwan menegaskan masa depan Banda Aceh sangat bergantung pada peran aktif generasi muda.
Irwan Djohan menjanjikan akses, aset, dan penghasilan yang layak agar anak muda di Banda Aceh bisa berkembang di kota yang mereka cintai.
Menurutnya, keberadaan Gempika sebagai wadah pemuda kreatif adalah bukti nyata bahwa kaum muda Banda Aceh memiliki potensi besar yang harus didukung secara optimal.
“Anak muda bukan hanya harapan masa depan, tapi juga kekuatan masa kini. Banda Aceh perlu menjadi kota yang ramah bagi mereka, dengan kesempatan luas untuk berkarya, berkreasi, dan mandiri secara ekonomi,” ujar Irwan Djohan, Senin 28 Oktober 2024.
Dalam visi mereka, Irwan Djohan dan Khairul Amal akan fokus pada beberapa langkah strategis, di antaranya:
Peningkatan Akses: Membangun dan mengembangkan pusat kreatif untuk mendukung aktivitas seni, budaya, dan inovasi teknologi. Program pelatihan dan bimbingan juga akan disediakan untuk meningkatkan keterampilan kaum muda.
Pemanfaatan Aset: Memaksimalkan aset daerah untuk membuka lapangan pekerjaan baru yang berfokus pada industri kreatif, pariwisata, dan teknologi. Ini juga mencakup pengembangan ruang-ruang publik untuk kegiatan komunitas anak muda.
Penghasilan yang Layak: Mendorong program kewirausahaan yang didukung dengan akses permodalan bagi anak muda yang ingin membuka usaha, serta memberi insentif bagi industri yang membuka peluang kerja untuk generasi muda.
Gerakan Gempika yang didirikan para pemuda pendukung Irwan Djohan-Khairul Amal juga telah merancang berbagai program untuk memperluas partisipasi kaum muda di Banda Aceh.
“Kami optimis dengan kepemimpinan Irwan Djohan dan Khairul Amal, Banda Aceh akan menjadi kota yang inklusif dan mendorong pertumbuhan kaum muda sebagai ujung tombak perubahan,” ungkap salah satu perwakilan Gempika.
Irwan Djohan dan Khairul Amal juga berkomitmen menjadi pemimpin yang hadir dan mendukung generasi penerus Banda Aceh. Mereka yakin bahwa dengan melibatkan kaum muda dalam pembangunan, Banda Aceh akan semakin maju, dinamis, dan berdaya saing.