Jamaah Haji Indonesia Kloter Pertama Embarkasi Makassar Tinggalkan Tanah Suci

Jamaah Haji Indonesia Kloter Pertama Embarkasi Makassar Tinggalkan Tanah Suci. Foto: Dok. Kemenag RI

MITRABERITA.NET | Jamaah haji kloter pertama Embarkasi Makassar (UPG 01) meninggalkan Tanah Suci setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Suasana haru pun menyelimuti Hotel 311, Moro Alalameyah, Makkah.

Tangis perpisahan, pelukan erat, dan senyum penuh syukur menjadi warna dari detik-detik keberangkatan mereka menuju Madinah, pada Selasa 10 Juni 2025.

Kloter UPG 01 ini dijadwalkan terbang ke Indonesia pada Rabu 11 Juni 2025, melalui Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Ratusan jamaah akan kembali ke tanah air, tepatnya ke Makassar, Sulawesi Selatan, setelah menjalani prosesi ibadah selama lebih dari 40 hari di kota suci Makkah dan Madinah.

Menteri Agama Nasaruddin Umar hadir secara langsung untuk melepas kepulangan jamaah kloter pertama ini.

Momen langka ini dimanfaatkan para jamaah untuk berswafoto dengan Menag, sebagai kenang-kenangan berharga dari perjalanan spiritual mereka di Tanah Suci.

Isak tangis perpisahan tak terelakkan. Jamaah saling berpelukan dan mengucap terima kasih, tak hanya kepada sesama, tetapi juga kepada para petugas haji dan pihak syarikah yang telah mendampingi dan melayani mereka selama menjalankan ibadah.

Salah satu jamaah, Suwardi Yusup, mengungkapkan rasa harunya meninggalkan Makkah. “Rasanya sedih kami harus meninggalkan kota Makkah. Tapi apa dikata, waktunya sampai di sini,” ucapnya lirih.

Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Petugas Haji Indonesia. “Kalau tersesat, selalu ada petugas yang sigap membantu. Bahkan ada yang mengantar langsung sampai ke hotel,” ujarnya penuh kesan.

Hal senada disampaikan Khairudin Usra. “Asalkan kita mengikuti arahan petugas dan syarikah, semuanya lancar. Saya merasa nyaman dan sangat terbantu,” katanya yang bersyukur atas pelayanan haji yang diberikan petugas.

Khairudin juga tak bisa menyembunyikan kesedihannya. “Makkah menyimpan banyak kenangan bagi saya. Tapi ini takdir, kami harus pulang. Di sini saya banyak berdoa agar selamat dunia akhirat dan menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.

Editor: Redaksi