Insiden Angin Kencang di PON XXI, Menpora Apresiasi Respons Cepat Panitia

  • Bagikan
Menpora Apresiasi Respons Cepat Panitia PON XXI Aceh-Sumut. Foto: MC PON XXI 

MitraBerita | Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.

Setelah insiden angin kencang yang menyebabkan pecahnya jendela besar di Hall Serba Guna, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, saat pertandingan bola basket 3×3, Rabu 18 September 2024.

Sekitar pukul 12.30 WIB, angin kencang dengan kecepatan 20-30 knot menghantam jendela berukuran 1,5 meter x 4,5 meter, menyebabkan pecahan kaca mengenai penonton di tribun.

Enam orang mengalami luka-luka, dua di antaranya harus dilarikan ke Rumah Sakit Meuraxa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Panitia bergerak cepat memberikan pertolongan pertama dan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memperbaiki kerusakan venue,” ungkap Menpora Dito.

Ia menegaskan pentingnya keselamatan dan mengimbau agar pertandingan ditunda jika cuaca ekstrem berlanjut.

Kejadian ini terjadi di tengah cuaca buruk yang melanda Banda Aceh, yang dalam beberapa hari terakhir mengalami hujan lebat dan angin kencang.

Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh, Mayjen TNI (Purn) Andrie Tardiwan Utama Soetarno, menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan akibat dari kekuatan alam yang tidak terduga.

“Meski tantangan ini besar, kami tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan semua pihak,” tambahnya.

Setelah insiden, pertandingan bola basket putri antara Sumatra Utara dan Sulawesi Selatan dihentikan sementara dan dilanjutkan dua jam kemudian setelah area aman. Panitia juga memasang paranet sebagai langkah darurat untuk menggantikan kaca yang rusak.

PB PON XXI bertekad untuk terus berkoordinasi dengan semua pihak agar venue aman hingga akhir PON, serta meningkatkan langkah-langkah antisipasi untuk meminimalisir risiko di masa mendatang.

Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya kesiapan dalam menghadapi tantangan cuaca yang tak terduga selama acara besar seperti PON.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *