MITRABERITA.NET | Setelah sempat melesat hingga menyentuh harga fantastis Rp 7.550.000 per mayam pada Jumat 17 Oktober 2025, harga emas di Banda Aceh kini kembali mengalami penurunan signifikan.
Berdasarkan pantauan terbaru pada Kamis 23 Oktober 2025, harga emas turun menjadi Rp 7.330.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan yang bervariasi tergantung tingkat kerumitan desain.
Harga tersebut menandai penurunan sekitar Rp 220.000 per mayam hanya dalam kurun waktu kurang dari sepekan.
Sebelumnya, harga emas bahkan sempat mendekati level psikologis Rp 8 juta jika dihitung bersama ongkos pembuatan yang berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 250.000.
Penurunan harga emas ini terlihat jelas pada unggahan akun resmi toko emas @bina.nusa, salah satu toko emas ternama di Banda Aceh, yang memperbarui daftar harga pada Kamis 23 Oktober.
Sejumlah pelaku pasar emas di Banda Aceh menyebut, penurunan harga ini dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menguat dalam beberapa hari terakhir.
“Biasanya kalau dolar menguat, harga emas di pasar lokal ikut terkoreksi. Tapi tren ini bisa berubah cepat tergantung kondisi global,” ujar seorang pedagang emas di kawasan Pasar Aceh.
Masyarakat yang sempat menunda pembelian emas pekan lalu kini mulai kembali mendatangi toko-toko perhiasan. Banyak yang memanfaatkan momentum penurunan harga untuk membeli emas sebagai investasi atau persiapan menjelang akhir tahun.
Penulis: Hidayat | Editor: Redaksi













