MitraBerita | Duta Anti Narkoba Provinsi Aceh meraih penghargaan sebagai stand komunitas terfavorit dalam Bhayangkara Fest 2024, yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
Acara tahunan yang diselenggarakan Polda Aceh ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78. BNNP sendiri ikut dalam kegiatan itu sekaligus merayakan Hari Anti Narkotika Internasional.
Sejak 5 Juli hingga 8 Juli 2024, Duta Anti Narkoba Provinsi Aceh aktif berpartisipasi dalam kegiatan stand komunitas yang diadakan dalam festival tersebut.
Nabila Musri, yang bertindak sebagai Penanggung Jawab (PIC) stan Duta Anti Narkoba Aceh, menyampaikan kegembiraannya atas penghargaan tersebut.
Menurutnya, prestasi ini adalah hasil dari kerja keras tim Duta Anti Narkoba Provinsi Aceh dan binaan dari BNNP Aceh, yang secara konsisten melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Aceh.
Selama Bhayangkara Fest 2024, stan Duta Anti Narkoba Provinsi Aceh menghadirkan berbagai kegiatan edukatif, termasuk pameran aksi yang telah dilakukan oleh duta anti narkoba serta replika jenis-jenis narkotika.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengunjung tentang bahaya narkoba dan mengajak mereka untuk berkomitmen dalam pencegahan.
Tidak hanya itu, setiap hari juga diadakan perlombaan game Kahoot yang ramai diikuti oleh pengunjung festival.
Sebagai bagian dari upaya edukasi, Duta Anti Narkoba juga menggelar talk show dengan menghadirkan langsung Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Marzuki Ali Basyah.
Salah satu topik yang dibahas adalah “Makanan Aceh Rempah Ganja: Fakta atau Legenda”, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat Aceh tentang bahaya penggunaan narkoba.
Kepala BNNP Aceh mengapresiasi pencapaian Duta Anti Narkoba Aceh dalam Bhayangkara Fest 2024. Ia berharap penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus memberikan kontribusi yang positif dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat Aceh dalam upaya pencegahan narkoba di daerah ini.
Dengan demikian, prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Duta Anti Narkoba Provinsi Aceh, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mendukung program pemerintah dalam memerangi peredaran narkoba di Aceh.