MITRABERITA.NET | Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh menggelar Coaching Clinic Public Speaking untuk Pegawai Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, yang berlangsung selama dua hari terakhir.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas komunikasi para pegawai dalam menyampaikan informasi secara efektif dan percaya diri, terutama dalam konteks pendidikan dan pengelolaan lembaga.
Coaching clinic ini merupakan bagian dari kerjasama antara BSI dan Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, berfokus pada pengembangan keterampilan komunikasi sebagai bagian penting dari kualitas sumber daya manusia di lingkungan pendidikan tinggi.
Para peserta yang hadir berasal dari berbagai level di Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, dengan tujuan memperkuat kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan publik, baik di dalam kegiatan internal lembaga maupun dalam hubungan dengan pihak eksternal.
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, dalam sambutannya mengatakan, komunikasi yang efektif adalah keterampilan penting yang mendukung kelancaran berbagai kegiatan dalam organisasi.
“Kami berharap coaching clinic ini dapat memberikan nilai tambah, memperkuat rasa percaya diri, dan meningkatkan kemampuan komunikasi para pegawai Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh,” katanya.
Pelatihan ini memberikan berbagai teknik dan strategi dalam presentasi, termasuk cara mengatasi rasa gugup, memperjelas pesan yang ingin disampaikan, dan teknik interaksi yang dapat meningkatkan keterlibatan audiens.
Dengan keterampilan komunikasi yang lebih baik, diharapkan para peserta dapat menjalankan tugas mereka lebih efektif dan efisien.
Direktur Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, Capt. Dedy Kurniadi, menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif BSI untuk mengadakan coaching clinic public speaking ini,” ujarnya.
Menurutnya, kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam menyampaikan materi pendidikan, serta dalam berinteraksi dengan berbagai pihak.
“Kerjasama ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas SDM kami untuk mewujudkan visi Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh sebagai institusi pendidikan tinggi pelayaran yang unggul,” kata Dedy.
Kerjasama antara BSI dan Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh ini tidak hanya terbatas pada pelatihan komunikasi. Program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang BSI dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Aceh.
Dengan memperkuat kolaborasi antar berbagai institusi pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta lainnya, BSI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kompetensi masyarakat Aceh.
“Melalui kegiatan seperti ini, BSI Aceh berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan keterampilan profesional para pegawai dan masyarakat luas, guna mendorong kemajuan ekonomi dan sosial di daerah,” tutup CEO BSI Aceh, Wachjono.
