Indeks

Bank Aceh Buka Layanan Weekend Banking Selama PON

  • Bagikan
Sekretariat Perusahaan Bank Aceh, Teuku Zulfikar. Foto: Humas Bank Aceh 

MitraBerita | Bank Aceh Syariah mengumumkan pembukaan layanan weekend banking pada tanggal 7, 8, 14, 15, dan 16 September 2024, bertepatan dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Layanan ini akan tersedia di beberapa unit kerja yang terletak di lokasi pelaksanaan PON, termasuk Kantor Cabang Utama, Kantor Cabang Banda Aceh, Kantor Cabang Jantho, Kantor Cabang Sigli, Kantor Cabang Sabang, dan Layanan Mobil Kas.

Menurut Sekretariat Perusahaan Bank Aceh, Teuku Zulfikar, layanan ini akan beroperasi mulai pukul 08.30 hingga 12.30 WIB dengan batas maksimal penarikan tunai sebesar Rp 10 juta.

“Kami membuka layanan ini untuk mempermudah seluruh nasabah, termasuk masyarakat lokal dan tamu dari luar daerah, dalam melakukan berbagai transaksi perbankan seperti penarikan tunai, setoran, transfer, dan pembukaan rekening baru,” ujar Teuku Zulfikar, di Banda Aceh, Jumat 6 September 2024.

Meskipun demikian, Zulfikar menyebutkan bahwa transaksi BI-RTGS dan SKNBI tidak akan beroperasi seperti biasanya selama weekend banking. Layanan khusus ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan para atlet, ofisial, panitia, serta masyarakat yang terlibat dalam event olahraga bergengsi ini.

Bank Aceh juga mengimbau nasabah untuk memanfaatkan layanan digital seperti Action Mobile Banking, EDC, QRIS, dan Kartu Debit. Action Mobile Banking, yang kini dilengkapi dengan berbagai fitur, memudahkan transaksi sepanjang hari libur, termasuk transfer, top up e-wallet, pembayaran tagihan, dan lainnya.

Untuk transaksi tarik dan setor tunai, nasabah dapat memanfaatkan lebih dari 410 mesin ATM dan Cash Recycle Machine (CRM) yang beroperasi 24 jam di seluruh cabang Bank Aceh.

“Kami berharap layanan weekend banking ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kelancaran PON dan mempermudah semua pihak yang terlibat. Ini adalah bentuk komitmen Bank Aceh dalam mendukung kemajuan Aceh,” demikian Zulfikar.

  • Bagikan
Exit mobile version