MITRABERITA.NET | Bencana banjir yang meluas di Aceh dalam beberapa hari terakhir mendapat sorotan serius dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh.
Lembaga itu mendesak Gubernur Aceh segera menetapkan Status Darurat Bencana Tingkat Provinsi, menyusul bertambahnya daerah terdampak menjadi 11 kabupaten/kota yang mencakup 102 kecamatan.
Ketua Forum PRB Aceh, Muhammad Hasan, menegaskan bahwa situasi banjir telah memenuhi seluruh indikator penetapan status darurat sebagaimana diatur dalam UU 24/2007, PP 21/2008, dan Perka BNPB 3/2016.
Pria yang akrab disapa Hasan Bangka itu menilai eskalasi bencana alam yang terjadi saat ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk dilakukan koordinasi terpadu dari level provinsi.
“Dampak banjir sudah lintas kabupaten/kota dan tidak bisa ditangani secara parsial. Penetapan status darurat sangat penting agar pemerintah provinsi dapat menggerakkan logistik, personel, dan sumber daya secara cepat dan terkoordinasi,” ujar Hasan.
Melalui keterangan tertulis kepada media, Kamis 27 November 2025, Forum PRB Aceh juga menyerahkan sejumlah rekomendasi kepada Pemerintah Aceh, antara lain agar melakukan ktivasi Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Provinsi.
Ia juga mendorong mobilisasi logistik dan sumber daya ke seluruh wilayah terdampak, serta percepatan pemulihan layanan publik dan penanganan kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
Hasan juga mendorong pemerintah segera melakukan pemanfaatan belanja tidak terduga (BTT) untuk mendukung operasi kemanusiaan dan evakuasi warga terdampak bencana.
“Penetapan status darurat provinsi bukan hanya prosedur administratif, melainkan langkah strategis untuk memastikan keselamatan warga dan mempercepat penanganan bencana secara menyeluruh di seluruh Aceh,” pungkasnya.
Penulis: Hidayat Pulo | Editor: Redaksi
