Uncategorized

Anak Dianiaya Ayah Kandung, Hanya Diberi Sesendok Nasi Sehari

×

Anak Dianiaya Ayah Kandung, Hanya Diberi Sesendok Nasi Sehari

Sebarkan artikel ini
Anak Dianiaya Ayah Kandung, Hanya Diberi Sesendok Nasi Sehari. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana

MITRABERITA.NET | Seorang bocah perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Bocah 7 tahun berinisial MK itu ditemukan petugas Satpol PP dalam kondisi lemas tak berdaya di lantai pasar di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Tubuhnya kurus kering dengan luka-luka yang menyayat hati, dan pengakuannya membuat bulu kuduk merinding. Disebutkan, sang ayah kandung hanya memberinya sesendok nasi dalam sehari.

Korban yang dalam kondisi memprihatinkan itu kemudian segera dievakuasi oleh Satpol PP ke Puskesmas Cipulir 2, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama.

Kepolisian menduga bahwa bocah tersebut telah mendapatkan penganiayaan oleh ayah kandungnya sendiri di Surabaya, sebelum ditelantarkan begitu saja di ibu kota. Peristiwa memilukan ini pun langsung menyita perhatian publik dan aparat.

Seperti disadur dari Metrotvnews.com, tim gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Selatan kini memburu sang ayah yang diduga menjadi pelaku utama kekerasan terhadap anaknya sendiri.

“Ya, masih didalami dan ditelusuri,” ujar Brigjen Pol Nurul Azizah, Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri, Kamis 12 Juni 2025.

Brigjen Nurul yang secara langsung melihat kondisi MK menyampaikan bahwa sang anak sudah mulai menunjukkan respons positif dan bisa diajak berbicara. Namun, fokus utama saat ini adalah pemulihan fisik dan psikis korban, bukan hanya proses hukumnya.

“Kita ingin memastikan keselamatan dan perlindungan anak secara menyeluruh. Penanganan hukumnya akan berjalan beriringan dengan pemulihan,” jelas Nurul.

Polwan bintang satu itu juga menyebut luka-luka di tubuh korban diduga berasal dari tindakan sadis sang ayah, yang disebut-sebut pernah membakar dan membacok anaknya sendiri. Namun, hal ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Setelah mendapat perawatan awal di RSUD Kebayoran Lama, MK kini dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk penanganan intensif, berdasarkan koordinasi antara pihak kepolisian, Dinas Sosial, pemerintah setempat, dan Komnas Perlindungan Anak.

“Alhamdulillah kondisinya membaik. Kita semua mendoakan semoga ananda MK bisa pulih, baik secara fisik maupun batin,” ungkap Brigjen Nurul.

Editor: Redaksi

Media Online