MITRABERITA.NET | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Abdul Muchti, menegaskan komitmen lembaga legislatif yang dipimpinnya untuk bersinergi dengan eksekutif dalam rangka membangun Aceh Besar demi kemaslahatan rakyat.
Pernyataan ini disampaikan setelah penetapan pasangan calon (Paslon) 01, Syech Muharram Idris dan Syukri A Jalil, sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Aceh Besar periode 2025-2030, pada pleno KIP Aceh Besar, pada Senin 2 Desember 2024 lalu.
Paslon nomor urut 1, Syech Muharram dan Syukri berhasil meraih suara terbanyak, dengan 73.673 suara, mengungguli tiga pasangan calon lainnya.
Pasangan bertarung dalam Pilkada Aceh Besar melalui jalur independen, tanpa dukungan partai politik, mencerminkan pilihan langsung dari rakyat Aceh Besar.
Abdul Muchti menegaskan, meski paslon terpilih berasal dari jalur non-partai, hal ini tidak menjadi hambatan untuk bekerjasama dalam membangun daerah.
“Kontestasi politik telah selesai dengan elegan. Kini saatnya kita bersatu untuk membangun Aceh Besar, tanpa memandang latar belakang politik atau kelompok,” ujarnya.
Abdul Muchti juga menambahkan bahwa lembaga DPRK Aceh Besar siap bekerja sama dengan pihak eksekutif untuk mensejahterakan rakyat Aceh Besar dalam lima tahun ke depan.
Ia juga menekankan bahwa sinergitas antara legislatif dan eksekutif adalah hal yang mutlak demi kepentingan daerah, dan bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
“Kolaborasi kita dengan eksekutif adalah sebuah keniscayaan, karena ini untuk kemajuan daerah, bukan untuk kepentingan politik semata,” tambahnya.
Sebagai politisi dari Partai PAN, Muchti menegaskan DPRK Aceh Besar terus menjalankan tiga fungsi utamanya, yaitu legislasi, penganggaran, dan pengawasan, dengan mengedepankan regulasi yang ada dan menghindari konflik yang tidak perlu.
“Selagi kita memiliki kemauan yang sama untuk rakyat, saya yakin apapun bisa kita capai,” tegas Abdul Muchti.
Muchti juga mengucapkan selamat kepada Paslon 01 yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, dan berharap sinergitas lintas sektor dapat mendukung kemajuan Aceh Besar.
“Terutama di sektor ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan sektor-sektor lainnya demi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.