MitraBerita | Masyarakat Aceh mengungkapkan harapan yang tinggi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang dijadwalkan dilantik pada Ahad 20 Oktober 2024.
Masyarakat Aceh berharap di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia akan segera mencapai status negara maju dalam waktu satu dekade ke depan.
Seperti disampaikan Dr. Amri SE MSi, seorang Pengamat Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dalam wawancara dengan MitraBerita, Sabtu 19 Oktober 2024.
Dr. Amri menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang, namun perjalanan menuju status negara maju bukanlah hal yang mudah.
“Sejak era Presiden Soeharto, Indonesia telah berusaha untuk bertransformasi menjadi negara maju. Namun, setelah lebih dari 40 tahun, kita masih terjebak sebagai negara berkembang,” katanya.
Ia mengatakan bahwa keberhasilan negara lain, seperti Malaysia, dalam meninggalkan status negara berkembang menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia.
Dr. Amri menyebut ada tiga kategori negara-negara di dunia, pertama negara maju (developed countries), negara sedang berkembang (developing countries), dan negara yang tidak berkembang atau negara terbelakang (underdeveloped countries).
Ciri-ciri negara maju, menurut Dr. Amri, mencakup pendapatan per kapita minimal sebesar US$ 11.906, keamanan yang terjamin, fasilitas kesehatan yang memadai, serta tingkat pengangguran yang rendah.
“Pendapatan per kapita yang tinggi adalah indikator kunci dalam mengurangi kemiskinan. Ini juga akan berpengaruh pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Dr Amri mengatakan, jika Indonesia ingin beralih ke status negara maju, dibutuhkan sinergi antara kebijakan pemerintah, inovasi di sektor industri, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dr. Amri berharap kabinet Prabowo Subianto nantinya mengedepankan program-program yang fokus pada pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang semuanya menjadi fondasi untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Rakyat Aceh, dan seluruh rakyat Indonesia, menaruh harapan besar pada kepemimpinan Prabowo. Dengan kekompakan dan kerja keras, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi negara maju dalam 10 tahun ke depan,” imbuhnya.
Dr. Amri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.
“Pendidikan yang baik dan kesadaran akan pentingnya inovasi akan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” katanya.
Dengan optimisme yang tinggi, masyarakat Aceh menanti langkah konkret dari Presiden Prabowo, berharap agar visi “Indonesia Emas” bukan hanya sekadar angan-angan atau omon-omon tetapi menjadi realitas yang dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Melihat kondisi ekonomi Indonesia sekarang memang agak susah Indonesia keluar dari negara sedang berkembang menjadi negara maju. Dengan kekompakan tim kabinet Prabowo dan kerja keras, semoga Indonesia cepat menjadi negara maju,” harapnya.
“Jika Indonesia menjadi negara maju, maka Aceh juga dipastikan dapat keluar dari garis kemiskinan. Karena itu, kita berharap kepemimpinan Pak Prabowo Subianto ini mampu menjadikan Indonesia menjadi negara maju. Ayo kita bangun Nusantara dari pintu barat Indonesia. Indonesia maju Aceh sejahtera,” pungkasnya.