MITRABERITA.NET | Polda Aceh melalui Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bergerak cepat memulihkan akses komunikasi darurat di wilayah terdampak banjir dan longsor dengan mengoperasikan layanan internet berbasis satelit Starlink.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa satu unit Starlink telah resmi berfungsi di Desa Tingkeum, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen.
Masyarakat langsung memadati titik layanan untuk menghubungi keluarga mereka yang selama beberapa hari hilang kontak akibat lumpuhnya jaringan komunikasi.
“Alhamdulillah, masyarakat sekarang sudah bisa menghubungi keluarganya setelah empat hari tidak ada sinyal. Mereka sangat antusias memanfaatkan akses WiFi yang kita pasang,” ujar Joko, Ahad 30 November 2025.
Selain di Bireuen, perangkat Starlink lainnya juga telah ditempatkan di Polsek Jagong Jeget, Aceh Tengah, dan kini dioperasikan melalui Polres Aceh Tengah. Layanan internet gratis ini dipersiapkan untuk digunakan masyarakat secara bergiliran, terutama para pengungsi yang membutuhkan akses informasi penting selama masa tanggap darurat.
Kehadiran layanan komunikasi darurat ini membawa kelegaan bagi warga. Seorang pengungsi asal Kuta Blang mengaku sangat terbantu dapat kembali menghubungi keluarganya.
“Terima kasih kepada Polri yang sudah menyediakan WiFi kepada kami. Saya bisa menelpon seluruh keluarga saya yang beberapa hari tidak bisa dihubungi. Alhamdulillah hari ini sudah terkoneksi. Semoga Polri semakin sukses,” ungkapnya dengan haru.
Langkah cepat Polda Aceh memulihkan konektivitas menjadi elemen penting dalam operasi kemanusiaan, memastikan warga tetap terhubung di tengah bencana serta memudahkan koordinasi bantuan.
Polda Aceh memastikan layanan Starlink akan terus dioperasikan hingga jaringan komunikasi operator seluler kembali pulih sepenuhnya di seluruh wilayah terdampak.
Editor: Redaksi













