MITRABERITA.NET | Warga dari berbagai daerah memadati kompleks Dayah Az-Zikru Al-Amiriyah, Gampong Ulee Lueng, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, pada Sabtu 25 Oktober 2025.
Warga datang untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dipimpin Tgk. Rahmatullah MZ. Tradisi kenduri maulid dengan sajian kuliner khas Aceh, kuah beulangong, menjadi daya tarik utama dalam perayaan tahunan tersebut.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda keagamaan terbesar, seperti tradisi masyarakat Aceh pada umumnya, peringatan Maulid diisi dengan makan bersama atau yang disebut dengan kenduri maulid.
Kenduri Maulid bias biasanya menyajikan berbagai menu makanan untuk dimakan bersama terutama menu khas kuah beulangong, yang dimasak secara gotong royong oleh warga dan santri.
Selama acara berlangsung, suasana kian syahdu dengan lantunan Zikir Maulid yang dibawakan para santri Dayah Az-Zikru Al-Amiriyah. Lantunan itu menggema lembut, menciptakan harmoni antara rasa syukur, cinta Rasul, dan kebersamaan masyarakat.
“Peringatan Maulid Nabi sudah menjadi tradisi kita di Aceh Besar. Di dayah ini, acara ini rutin kita adakan setiap tahun. Semua masyarakat sekitar kita undang untuk menikmati kenduri Maulid,” ujar Tgk. Rahmatullah MZ kepada MITRABERITA.NET.
Menurutnya, seluruh kebutuhan untuk acara tersebut merupakan hasil partisipasi dan swadaya masyarakat sekitar. “Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dan menguatkan semangat melaksanakan ajaran Islam secara kaffah,” katanya.
Alumni Dayah Ulee Titi Aceh Besar dan Dayah Budi Lamno, Aceh Jaya itu menjelaskan, acara ini tidak hanya dihadiri oleh jamaah laki-laki dan kaum ibu, tetapi juga ratusan tokoh masyarakat, ulama Aceh Besar, dan para santri.
Mereka duduk menikmati hidangan sambil mendengarkan zikir dan ceramah keagamaan yang membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Kehangatan, kebersamaan, dan rasa syukur menjadi warna utama.
Editor: Redaksi













