MITRABERITA.NET | Mall Pelayanan Publik (MPP) Aceh Besar kini bertransformasi ke layanan digital, membuka akses lebih mudah, cepat, dan efisien bagi masyarakat.
Terobosan ini diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan pelayanan publik di era teknologi, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Besar, Agus Husni, SP, menyampaikan hal tersebut saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Standar Pelayanan MPP Digital dan Survei Kepuasan Masyarakat, di Hotel Ilona, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis 18 September 2025.
“Kini MPP Aceh Besar sudah membuka layanan digital pada beberapa bagian layanan, sehingga dapat mempermudah pengguna dalam mengakses pelayanan publik,” ujar Agus.
Ia menambahkan, pihaknya secara rutin melakukan survei kepuasan publik setiap triwulan. Setiap bulannya, ada 75 responden yang dijadikan sampel untuk mengukur kepuasan sekaligus mengidentifikasi ruang perbaikan layanan.
FKP tersebut digelar sebagai ruang komunikasi untuk menampung masukan dari berbagai elemen, baik akademisi, pelaku usaha, organisasi masyarakat, hingga tokoh masyarakat terkait efektivitas MPP digital.
Akademisi UIN Ar-Raniry, Teuku Badli, menilai terobosan ini merupakan jawaban atas tantangan era digital.
“MPP digital adalah langkah maju yang sangat penting. Kehadiran layanan ini bukan hanya meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, tapi juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat modern,” tuturnya.
Forum tersebut turut dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Aceh Besar, Kadin Aceh Besar, pelaku usaha kecil dan menengah, pengusaha PIRT, serta tokoh masyarakat.
Kehadiran beragam unsur ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam mewujudkan pelayanan publik yang semakin transparan, cepat, dan akuntabel di Aceh Besar.
Editor: Redaksi
