MITRABERITA.NET | Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Aceh Besar, Hj. Rita Mayasari, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan anak usia dini.
Setelah mengunjungi PAUD Pembina Negeri Lhoknga, pada Sabtu 30 Agustus 2025, Rita Mayasari bersama rombongan juga menyambangi PAUD Zahratul Quray di Gampong Menasah Mesjid, Kemukiman Lamlhom, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Dalam kunjungan tersebut ia didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh Besar, Nurbaiti, Plt Kadisdikbud Aceh Besar Dr. Agus Jumaidi, Kabid PAUD Abdul Rahman, dan Kepala Puskesmas Lhoknga, Elisa.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh pengelola PAUD, Ibu Mursidah, bersama para tenaga pengajar. Seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, Bunda PAUD Aceh Besar tampak larut dalam keceriaan anak-anak.
Rita bernyanyi, bermain, serta berinteraksi langsung dengan para siswa, menciptakan suasana akrab dan penuh semangat. Ia juga meninjau ruang belajar serta fasilitas PAUD Zahratul Quray yang telah berdiri sejak 2020 dan resmi berizin operasional pada 2022.
“Keberhasilan pendidikan di Aceh Besar adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Saya menyampaikan terima kasih kepada pengelola dan para guru yang telah berpartisipasi membangun pendidikan usia dini secara mandiri. Fasilitas yang ada sudah sangat representatif, meski tentu masih ada yang perlu dibenahi,” ujarnya.
Sebagai istri Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, Rita Mayasari menegaskan bahwa dirinya akan terus mendukung perkembangan lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta.
Menurutnya, pendidikan usia dini dengan fondasi Islami akan menjadi kunci melahirkan generasi Aceh Besar yang memiliki keseimbangan antara Imtaq (Iman dan Taqwa) serta Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
Sementara itu, Mursidah selaku pengelola PAUD Zahratul Quray menyampaikan laporan terkait aktivitas belajar mengajar. Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bunda PAUD Aceh Besar.
Mursidah berharap ke depan akan mendapatkan dukungan lebih lanjut agar lembaga yang kini memiliki 21 murid dengan 6 tenaga pengajar ini, sehingga lembaga pendidikan tersebut berkembang lebih baik.
Kunjungan kali ini bertepatan dengan proses penilaian akreditasi PAUD oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) yang menghadirkan dua asesor: Siti Naila Fauzia, dan Nana Suraya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, PAUD di Aceh Besar diharapkan terus berkembang dan menjadi pondasi lahirnya generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan zaman.
Editor: Redaksi
