MITRABERITA.NET | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar memastikan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dicairkan secara bertahap. Kebijakan ini ditempuh untuk menjaga keteraturan keuangan daerah sekaligus mengakomodasi kebutuhan pegawai.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Bahrul Jamil, menyampaikan bahwa pencairan TPP telah dimulai sejak Selasa 12 Agustus 2025, sesuai instruksi Bupati, setelah proses penyesuaian anggaran dan verifikasi administrasi rampung.
“Kita memahami TPP merupakan hak ASN, dan pemerintah berkomitmen untuk membayarkannya. Namun, proses dilakukan bertahap sesuai kemampuan kas daerah dan usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersangkutan,” ungkapnya.
“Ini semua sesuai arahan bapak Bupati Syech Muhara,” kata Bahrul Jamil di sela-sela Rakor Pengawasan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Aula Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho.
Menurutnya, sistem pembayaran bertahap ini diprioritaskan agar tidak terjadi keterlambatan yang lebih panjang serta tetap menjaga stabilitas keuangan daerah. “Kita ingin memastikan semua ASN mendapat haknya, meskipun dilakukan secara parsial,” tambahnya.
Sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Aceh Besar menyambut positif langkah tersebut. Meski tidak diterima sekaligus, mereka menilai kepastian jadwal pencairan jauh lebih baik dibandingkan ketidakjelasan sebelumnya.
Pemerintah menargetkan seluruh kewajiban TPP ASN dapat diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran 2025. “Semoga TPP ini akan semakin memotivasi para ASN Aceh Besar dalam kerjanya,” harapnya.
Editor: Redaksi
