MITRABERITA.NET | Dalam derap kesibukan akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) yang padat, Fathiyyah Arafah Afsya, mencuri perhatian karena keteguhan hati dan suara emasnya.
Mahasiswi FK USK itu sukses meraih Juara 1 Cabang Tilawah Al-Qur’an dalam kompetisi tingkat nasional yang digelar Nursing Islamic Club (NIC) Fakultas Keperawatan USK pada 10 Juni hingga 26 Juli 2025.
Fathiyyah tampil memukau dengan lantunan tilawah yang tidak hanya merdu, tetapi juga menyentuh hati dan menyampaikan pesan spiritual yang kuat bagi pendengar.
“Saya ingin setiap lantunan ayat menjadi pengingat untuk diri sendiri dan penyemangat bagi orang lain,” ungkap Fathiyyah, dalam keterangan tertulis kepada MITRABERITA.NET, Jumat 1 Agustus 2025.
Mahasiswi yang juga aktif sebagai Pengurus Ikatan Mahasiswa Berprestasi (IKANMAS) FK USK ini membuktikan bahwa pengembangan diri di luar ruang kuliah dapat memberikan dampak yang luas, khususnya dalam menginspirasi generasi muda untuk tetap berpegang pada nilai-nilai Qur’ani di era digital yang penuh tantangan.
Prestasi tersebut juga mendapat sambutan hangat dari civitas akademika USK. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan FK USK, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., mengapresiasi dedikasi Fathiyyah sebagai teladan mahasiswa.
“Fathiyyah sosok mahasiswa yang mampu menjaga keseimbangan antara prestasi akademik dan spiritualitas Qur’ani. Prestasi seperti ini mencerminkan kualitas mahasiswa yang utuh dan berkarakter,” ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur IKANMAS FK USK, dr. Imam Maulana, menyebut Fathiyyah sebagai simbol semangat pantang menyerah dan bukti bahwa mahasiswa bisa tetap bersinar meski berada di tengah tekanan akademik.
“Fathiyyah adalah contoh nyata bahwa padatnya kegiatan perkuliahan tidak menjadi halangan untuk tetap berkarya dan berprestasi di bidang lain. Konsistensinya patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” jelasnya.
Dukungan juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc.
Menurutnya, mahasiswa seperti Fathiyyah menunjukkan bahwa kampus tidak hanya sebagai tempat mencari ilmu akademik, tapi juga ruang tumbuhnya karakter dan kontribusi nyata. Semangat Qur’ani ini sejalan dengan visi USK mencetak lulusan cerdas secara intelektual dan spiritual.
Editor: Tim Redaksi
