MITRABERITA.NET | Rumah Tahanan Kelas IIB Jantho kembali memberikan peranan dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI dan 23 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Melalui kegiatan budidaya ikan nila dan penanaman cabe merah keriting seluas satu hektare, Rutan Jantho membuktikan keseriusannya dalam upaya membangun kemandirian serta kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Puncak dari program ini ditandai dengan Panen Raya Ketahanan Pangan yang dilaksanakan pada Kamis 17 Juli 2025, di lingkungan Rutan Kelas IIB Jantho.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Bahrul Jamil, yang hadir mewakili Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi Panen Raya Program Ketahanan Pangan di Rutan Jantho. Ini merupakan bentuk nyata pemanfaatan lahan yang produktif sekaligus pemberdayaan bagi warga binaan,” ujar Bahrul Jamil saat menyampaikan sambutan Bupati.
Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus memberikan dukungan terhadap pengembangan pertanian, termasuk di lingkungan pemasyarakatan, sebagai bagian dari kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh, Yan Rusmanto, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya. Dalam kesempatan itu ia juga mengungkapkan bahwa lingkungan Rutan yang dahulu hanyalah semak belukar, kini telah menjadi lahan produktif yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Panen raya ini adalah simbol keberhasilan kolaborasi. Lingkungan yang dulu terbengkalai kini menjadi sumber berkah. Harapan kami, kegiatan semacam ini bisa terus dikembangkan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Jantho, Muhammad Nasir, SH, MH, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan yang dijalankan di dalam rutan.
Selain pertanian dan perikanan, pembinaan lainnya meliputi pengajian kitab, pemberantasan buta huruf Al-Qur’an, apel kesadaran berbangsa, senam kesegaran jasmani, dan pelatihan barbershop.
“Program-program ini bertujuan membentuk warga binaan yang mandiri dan siap kembali ke masyarakat,” jelas Nasir.
Sebagai bentuk kebermanfaatan langsung bagi masyarakat, hasil panen berupa cabe merah dan ikan nila dibagikan kepada warga setempat. Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Sekda Aceh Besar kepada sejumlah perwakilan masyarakat.
Saat ini, Rutan Kelas IIB Jantho menampung 357 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan dikelola oleh 49 personel pegawai yang aktif mendukung seluruh kegiatan pembinaan dan administrasi.
Acara panen raya ini juga dihadiri oleh Forkopimda Aceh Besar, Danyon 117/KY Letkol Inf. Dikdik Sukayat, para Kepala OPD Aceh Besar, Kepala BSI KCP Jantho, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Editor: Redaksi
