MITRABERITA.NET | Pernyataan tegas dan dukungan penuh datang dari tokoh pejuang Aceh, Usman Abdullah alias Usman Tambo, terhadap Bupati Aceh Barat, Tarmizi, yang saat ini disebut tengah menghadapi pelaporan ke Mabes Polri oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Aceh Barat.
Seperti dilansir salah satu media online lokal, laporan itu menyebutkan Tarmizi diduga masuk ke area perusahaan tanpa izin, namun di balik peristiwa itu tersimpan perjuangan yang lebih besar, yaitu pembelaan terhadap hak-hak rakyat.
Bupati Tarmizi selama ini dikenal sebagai pemimpin yang vokal dan tak segan berhadapan dengan korporasi jika dirasa telah atau akan merugikan masyarakat.
Ia bahkan telah mendorong audit menyeluruh terhadap dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang dinilai tidak transparan dan kurang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Tarmizi menyebut adanya indikasi kuat penggelapan dana CSR oleh salah satu perusahaan yang selama ini enggan terbuka dalam pelaporan pengelolaannya.
Ia menduga ada unsur korupsi dalam penggunaan dana tersebut dan menegaskan komitmennya untuk terus mengawal transparansi dan keadilan bagi warga Aceh Barat.
Mendengar kabar bahwa Bupati Tarmizi kini dilaporkan ke Mabes Polri, Usman Tambo yang dikenal sebagai pejuang GAM Eks Libya pun lantang angkat suara.
Tokoh penting Komite Peralihan Aceh (KPA) yang kini menjabat Panglima KPA Wilayah Pidie itu pernah menjadi Koordinator Wilayah Barat Selatan Aceh. Ia menilai langkah Tarmizi sebagai wujud nyata dari perjuangan yang belum selesai.
“Kami mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Bupati Aceh Barat. Tentu juga di belakangnya ada masyarakat yang terus mendukung dan mendoakan agar Pak Bupati bisa terus mengupayakan kesejahteraan rakyat,”ujarnya, Ahad malam 29 Juni 2025.
“Karena itulah salah satu alasan mengapa dulu Aceh berperang puluhan tahun. Hasil alam Aceh harus dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, jangan hanya diangkut keluar, CSR pun tidak dapat dinikmati oleh rakyat,” tegas Usman Tambo.
Dukungan dari tokoh sekelas Usman Tambo bukanlah hal sepele. Dalam sejarah panjang perjuangan Aceh, suara mantan kombatan dan pemimpin KPA memiliki pengaruh kuat terhadap opini publik dan dinamika politik lokal.
Pernyataan itu dinilai sebagai sinyal bahwa masyarakat Aceh Barat dan kawasan lainnya akan berdiri di belakang pemimpinnya jika ada pihak luar yang mencoba melemahkan upaya membela kepentingan rakyat.
Isu pelaporan terhadap Tarmizi justru menuai simpati luas. Banyak pihak kini mempertanyakan, mengapa seorang bupati yang berjuang untuk transparansi dan kesejahteraan rakyat justru dihadapkan dengan pelaporan hukum?
Sebaliknya, sorotan kini beralih ke perusahaan-perusahaan yang diduga menutupi pengelolaan dana CSR mereka.
“Peristiwa ini menjadi momen penting yang menunjukkan ketegasan pemerintah daerah melawan dominasi korporasi yang dinilai mengabaikan hak rakyat,” kata Usman Tambo.
Tarmizi, dengan dukungan tokoh-tokoh besar seperti Usman Tambo, kini tidak hanya menjadi kepala daerah, tetapi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan di tanah yang kaya namun belum sepenuhnya dinikmati rakyatnya.
Sebelumnya, diberitakan Bupati Aceh Barat Tarmizi mengungkapkan bahwa diri bersama Wakil Bupati dan Sekda Aceh Barat dilaporkan ke Mabes Polri oleh sebuah perusahaan.
“Gara-gara masuk pekarangan perusahaan tanpa izin,” ujar Tarmizi saat menyampaikan sambutannya dalam acara peringatan 1 Muharram 1447 H, di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Jumat 27 Juni 2025.
Penulis: Hidayat | Editor: Redaksi