MITRABERITA.NET | Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu langkah strategis tersebut adalah pembukaan lahan budidaya jagung seluas 200 hektare di Gampong Bung Simet, Kemukiman Lampakuk, Kecamatan Kuta Cot Glie.
Program ini menjadi implementasi nyata dari visi dan misi Bupati H. Muharram Idris dan Wakil Bupati Drs. H. Syukri A. Jalil, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah melalui sinergi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Inisiatif pembukaan lahan jagung ini digagas oleh Ketua Harian Commando Independen Aceh Besar, Bustaman Juned (Dan Bus), dan mendapat dukungan penuh dari Pemkab Aceh Besar.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, SP, M.Si, bersama Ir. Saiful Anwar dan Tim Ekonomi Aceh Besar meninjau langsung lokasi pembukaan lahan di kawasan perbukitan Bung Simet.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh ahli pertanian Ivan Mirza dan Hidayat R (Cut Lem), serta Ketua Harian Commando Independen Aceh Besar, Bustaman Juned.
“Peninjauan ini merupakan bagian dari survei untuk memastikan kesiapan dan luas lahan yang akan dikembangkan. Data ini penting bagi calon mitra/investor yang akan menanamkan modal dalam pengembangan jagung di Aceh Besar,” jelas Jakfar, Sabtu 24 Mei 2025.
Dia mengatakan, pengelolaan budidaya jagung akan dilakukan investor swasta dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja dan mitra, sementara pemerintah daerah akan bertindak sebagai fasilitator dan penyedia dukungan teknis.
Sementara itu, Bustaman Juned menyatakan inisiatif ini merupakan bagian dari realisasi janji politik pasangan kepala daerah saat Pilkada 2024.
“Kemitraan ini adalah titik awal mewujudkan ketahanan pangan yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ketua Tim Ekonomi Aceh Besar, Ir. Saiful Anwar, menjelaskan bahwa lokasi Bung Simet dipilih sebagai pilot project setelah melalui serangkaian survei di berbagai wilayah Aceh Besar.
“Ke depan, program ini akan diperluas ke daerah lain. Targetnya, Aceh Besar menjadi sentra jagung terbesar di Aceh untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
