MITRABERITA.NET | Masyarakat diminta untuk semakin waspada terhadap modus penipuan baru yang menyamar sebagai pengiriman paket dari jasa ekspedisi resmi.
Kali ini, korban yang nyaris terjebak adalah seorang wartawan, Hidayat, yang dihubungi oleh seseorang melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu 10 Mei 2025.
Berawal ketika ada seorang pria mengaku sebagai petugas pengiriman paket, yang mengirimkan resi paket dan beberapa kali menelpon Hidayat yang tak lain adalah wartawan MITRABERITA.NET.
Pria tersebut beberapa kali menelepon Hidayat, mengklaim akan mengantarkan sebuah paket pesanan. Namun, Hidayat merasa tidak pernah memesan barang apapun.
“Saya tidak pernah memesan paket. Aneh kalau tiba-tiba ada yang mau antar barang tapi tanya-tanya alamat saya,” ujar Hidayat kepada Habanusantara.net.
Menyadari ada kejanggalan, Hidayat langsung menolak mentah-mentah paket tersebut termasuk menolak memberikan alamat rumahnya.
Namun, yang mengejutkan, si pengantar justru bersikap agresif saat berbicara melalui panggilan WhatsApp. Ia marah-marah, seolah merasa tidak dihargai karena Hidayat enggan menerima paket itu.
“Saya tetap tidak mau. Walaupun itu katanya dari jasa pengiriman resmi, kalau pengirimnya tidak jelas siapa, lebih baik dikembalikan saja,” tegas Hidayat.
Ia menambahkan bahwa masyarakat harus berhati-hati dan tidak sembarangan menerima paket, apalagi jika merasa tidak pernah melakukan pemesanan.
“Jangan sampai karena sembarangan terima paket, kita malah terlibat urusan hukum. Bisa saja isinya barang berbahaya, narkoba, atau barang ilegal lain. Lebih baik tolak saja, walaupun harus bersitegang dengan petugas pengantar. Tidak ada urusan,” ujarnya.
Kasus yang dialami Hidayat ini menjadi peringatan keras bagi semua kalangan agar tidak lengah.
Penipuan melalui modus pengiriman paket kini menjadi semakin canggih, mengandalkan nama besar jasa ekspedisi untuk membuat korbannya percaya. Tetaplah hati-hati!
Sumber: Habanusantara