MITRABERITA.NET | Warga Gampong (Desa) Panton Rayeuk T Kecamatan Banda Alam, dan Gampong Alue Siwah Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, mendesak Kontraktor KKS BLOK – A (PT. Medco E&P Malaka) untuk segera mencairkan dana tali asih.
Uang tali asih sejumlah Rp1 juta per kepala keluarga yang belum disalurkan sebagaimana dijanjikan pada pertemuan dengan masyarakat di balai desa pada, Kamis 24 Juli 2025.
Tokoh masyarakat setempat, Zulkifli mengatakan, Andre Hapsari (Manager Relation and Security) saat itu di hadapan warga telah menjanjikan pemberian uang kompensasi tali asih sebesar Rp1 juta per KK terkait shutdown kegiatan perawatan/ pemeliharaan sumur gas Alue Siwah.
“Untuk uang tali asih sebesar Rp1 juta per KK yang akan diberikan kepada masyarakat, namun sampai dengan selesainya pekerjaan pencucian sumur gas, uang yang dijanjikan, belum direalisasi sampai sekarang,” ungkapnya pada MITRABERITA.NET, Senin 29 September 2025.
Pihaknya mengatakan, PT. Medco E&P Malaka harusnya menepati janji janji kepada masyarakat sesuai yang disampaikan kepada warga setempat.
“Sekarang akan memasuki awal bulan Oktober, namun belum ada kabar beritanya sama sekali,” ujar Zulkifli atau yang akrab disapa Tgk Don.
“Masyarakat terdampak butuh kepastian dari janji-janji mereka, sampaikan informasi resmi melalui keuchik setempat, agar tidak ada prasangka negatif antara warga,” tegas Tgk Don.
Sementara itu, Manager Relation and Security PT Medco E&P Malaka, yang dihubungi wartawan MITRABERITA.NET untuk meminta tanggapannya terkait uang tali asih tersebut, hingga kini belum merespons.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Redaksi