MITRABERITA.NET | Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. Syukri A. Jalil, mengapresiasi peluncuran Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) sebagai penyalur pupuk bersubsidi yang diinisiasi oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, di Gampong Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Sabtu 16 Agustus 2025.
Menurut Syukri, kehadiran BUMG sebagai penyalur pupuk bersubsidi merupakan langkah nyata dari program Gerak Cepat (Quick Win) Gubernur Aceh yang sangat ditunggu oleh para petani.
“Tentu, ini gebrakan penting karena memudahkan petani memperoleh pupuk dengan jalur distribusi yang lebih singkat,” kata Wabup Aceh Besar tersebut.
“Selain itu, BUMG juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja di gampong, serta memperkuat ekonomi kerakyatan. Atas nama Pemerintah Aceh Besar, kami sangat mendukung program ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menegaskan bahwa program tersebut sejalan dengan visi Aceh 2025–2029: Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan.
Program BUMG penyalur pupuk bersubsidi disebutnya sebagai bagian penting dari sembilan Quick Wins Pemerintah Aceh, dengan fokus pada pembangunan Lumbung Pangan Aceh.
“Kehadiran BUMG akan memperpendek jalur distribusi pupuk, mendukung swasembada pangan, sekaligus memperkuat basis ekonomi desa. Ini adalah tonggak penting bagi kemandirian rakyat Aceh,” ujar Fadhlullah.
Ia menjelaskan tata kelola pupuk kini diperkuat melalui Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025, yang menekankan distribusi pupuk agar lebih tepat sasaran, efisien, dan transparan dengan sistem informasi terintegrasi.
Sebagai simbol peluncuran, Wagub bersama Wakil Bupati Aceh Besar menyerahkan pupuk Urea dan NPK kepada enam BUMG dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh, lalu melakukan aksi tabur pupuk langsung ke sawah petani setempat.
“Kami berharap BUMG dan Koperasi Desa Merah Putih dapat bersinergi memperkuat ekonomi desa serta mendukung swasembada pangan Aceh,” pungkasya.
Editor: Redaksi













