Wagub Apresiasi Dukungan PWI dan BSI terhadap Pengembangan UMKM Aceh

Wagub Apresiasi Dukungan PWI dan BSI terhadap Pengembangan UMKM Aceh. Foto: Biro Adpim Setda Aceh

MITRABERITA.NET | Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah mengapresiasi dukungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) terhadap upaya pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), yang saat ini gencar dilakukan Pemerintah Aceh.

Apresiasi itu disampaikan Wagub Aceh saat menyampaikan pidatonya sebelum membuka Simposium Ekonomi “Kolaborasi BSI dan PWI dalam Mendukung Perkembangan UMKM di Aceh” yang berlangsung di Aula lantai 8 gedung Landmark BSI, Kamis 24 April 2025.

“Atas nama Pemerintah Aceh, kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang tinggi kepada PWI Aceh dan BSI Regional Aceh atas inisiasi kegiatan yang luar biasa ini. Pada kesempatan ini kami sampaikan apresiasi khusus kepada BSI, karena BSI merupakan penyalur KUR terbesar di Aceh,” ujarnya.

“Kegiatan ini tentunya bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga menjadi ruang strategis yang mempertemukan pelaku media, perbankan, dan pemangku kepentingan ekonomi untuk mencari solusi dan memperkuat sinergi dalam mendukung UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi daerah kita,” katanya.

Wagub menambahkan, tema simposium ini sangat relevan dan menginspirasi, ‘Kolaborasi BSI dan PWI dalam Mendukung Perkembangan UMKM di Aceh’. Ini mencerminkan semangat, bahwa kolaborasi antar sektor adalah kunci untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh dan inklusif.

“Kolaborasi antara lembaga keuangan seperti BSI dan komunitas media yang tergabung dalam PWI sangatlah penting, karena selain memberikan akses pendanaan dan pendampingan usaha, juga mampu menciptakan narasi positif dan promotif dalam upaya memberdayakan pelaku UMKM dan memperluas eksistensi mereka di tengah masyarakat,” kata Wagub.

Wagub juga menegaskan bahwa penguatan UMKM merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Aceh. Melalui berbagai program, Pemerintah Aceh terus berupaya meningkatkan akses pembiayaan, memperluas pasar, memberikan pelatihan kewirausahaan, serta terus berupaya memfasilitasi pelaku UMKM agar mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga regional dan nasional.

Pria yang akrab disapa Dek Fadh itu menjelaskan, upaya pemberdayaan UMKM tidak bisa dilakukan secara parsial. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, lembaga keuangan, akademisi, media, dan masyarakat.

“Inisiatif BSI dan PWI hari ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi rakyat. Kami percaya bahwa rekan-rekan wartawan juga merupakan agen perubahan yang dapat mendorong edukasi publik, membangun citra positif, dan menjadi penghubung antara kebijakan Pemerintah dan masyarakat,” kata Dek Fadh.

Dalam konteks UMKM, peran media sangat vital dalam menyuarakan aspirasi pelaku usaha kecil, membagikan kisah inspiratif, serta menjadi mitra dalam mempromosikan produk lokal.

“Kami meyakini, simposium ini mampu melahirkan gagasan-gagasan segar dan rekomendasi konkret untuk memperkuat ekosistem UMKM di Aceh. Karena itu, kami mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momen ini sebagai langkah awal membangun kolaborasi jangka panjang demi kesejahteraan masyarakat Aceh. Sekali lagi, terima kasih kepada PWI Aceh dan BSI, serta selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Regional CEO BSI Aceh Wachjono, dalam sambutannya menjelaskan, penyaluran pembiayaan BSI tahun 2024 senilai Rp3,98 triliun atau sebesar 128,45 persen dari kuota Rp3,1 triliun, dengan jumlah penerima mencapai 49.735 nasabah.