MITRABERITA.NET | Proses pemilihan dan pencoblosan calon gubernur Aceh telah selesai. Berdasarkan hasil sementara real count KPU, pasangan Mualem-Dek Fadh untuk sementara unggul. Saat ini, tahapan pleno masih berlangsung di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi, sebelum penetapan resmi dilakukan.
Dalam menghadapi tahapan perhitungan hingga penetapan pemenang Pilkada Aceh, Pengamat Politik Usman Lamreung mengajak masyarakat menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari segala bentuk provokasi yang dapat menciptakan ketidakstabilan, terutama yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Kami juga mengimbau tim pemenangan dan para relawan untuk terus mengawal proses perhitungan suara guna mencegah potensi kecurangan yang dapat memicu konflik dan merusak suasana kondusif,” ujarnya, Jumat 29 November 2024.
Di sisi lain, aparat penegak hukum diharapkan bersikap netral dalam mengawal proses pleno di semua tingkatan, baik kecamatan, kabupaten, maupun provinsi, demi menjaga keamanan dan stabilitas di Aceh.
“Kita perlu belajar dari insiden sebelumnya, seperti pembentangan bendera Bulan Bintang di kantor gubernur Aceh. Hal semacam ini seharusnya tidak terjadi, mengingat kantor tersebut diawasi secara ketat oleh Satpol PP,” katanya.
Kejadian seperti ini, lanjut Usman Lamreung, seharusnya menjadi perhatian agar tidak terulang kembali.
“Terakhir, kami mengajak masyarakat Aceh untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks dan provokatif. Jika menemukan informasi yang terindikasi hoaks, sebaiknya tidak disebarluaskan agar rasa aman dan situasi kondusif tetap terjaga,” tandasnya.