MITRABERITA.NET | Perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 di Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu malam 1 November 2025, tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para kafilah dan penonton yang hadir langsung, tetapi juga bagi jutaan pemirsa di seluruh Aceh.
Melalui Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Aceh, momen pembukaan MTQ yang berlangsung di Lapangan Perkantoran Bupati Pidie Jaya, Meureudu, tersaji secara langsung (live broadcast) dengan tampilan yang jernih, stabil, dan penuh nuansa Islami.
Kualitas siaran yang memukau tersebut menjadi bukti nyata profesionalitas kru TVRI Aceh yang bekerja di balik layar dengan dukungan peralatan teknologi broadcast terkini.
Seluruh prosesi, mulai dari peusijuek tamu kehormatan, defile kafilah, hingga pembukaan resmi oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), tersaji frame by frame tanpa cacat teknis.
“Atas nama pimpinan LPP TVRI Stasiun Aceh, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pengabdian dan sumbangsih rekan-rekan produksi yang bertugas pada event yang bernuansa Islami ini,” ujar Kepala TVRI Aceh, Drs. Ali Qausen, M.Si, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab produksi.
Menurutnya, kehadiran TVRI di panggung MTQ bukan sekadar urusan teknis penyiaran, melainkan juga bagian dari tugas pengabdian dan tanggung jawab moral lembaga publik dalam mendukung pembangunan Aceh melalui media.
“Sudah menjadi kewajiban kami memberikan kontribusi siaran terbaik untuk kemajuan Aceh, menyiarkan, mempublikasikan, dan mensosialisasikan setiap program pembangunan serta kegiatan keislaman di daerah ini,” tambahnya.
Ali Qausen juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, Pemkab Pidie Jaya, serta panitia MTQ ke-37 atas dukungan dan kolaborasi yang baik, sehingga siaran berlangsung lancar tanpa kendala berarti.
Sementara itu, Tjut Sandranita, produser acara live MTQ ke-37 Aceh 2025, menegaskan bahwa keberhasilan siaran ini adalah buah dari kekompakan dan soliditas tim produksi.
“Kesuksesan satu produksi acara, apalagi dalam siaran langsung seperti ini, sangat bergantung pada kerja sama yang kuat antar profesi, dari kameramen hingga pengarah teknik,” ujar Tjut.
Mobil OB Van (Outside Broadcasting) milik TVRI Aceh menjadi jantung dapur produksi di lapangan, berfungsi sebagai pusat kendali audio-visual.
Di bawah komando Amuruddin sebagai pengarah acara, Sofyan sebagai pengarah teknik, dan Asim Mulyadi sebagai penanggung jawab lapangan, seluruh tim memastikan jalannya produksi tanpa hambatan teknis.
MTQ ke-37 ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan dihadiri oleh Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, para Forkopimda Aceh, serta ribuan warga yang memenuhi kawasan Meureudu.
Dengan keberhasilan ini, TVRI Aceh kembali menegaskan eksistensinya sebagai penyiar publik yang konsisten menghadirkan tayangan bermutu, edukatif, dan religius bagi masyarakat di Bumi Serambi Makkah.
Editor: Redaksi













