MITRABERITA.NET | Hadirnya layanan bus Trans Kutaraja ke kawasan Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, disambut gembira oleh masyarakat setempat.
Layanan angkutan massal ini dianggap sebagai solusi atas kebutuhan transportasi umum yang selama ini menjadi keluhan warga setelah moda labi-labi tidak lagi beroperasi lancar.
Tokoh Aceh Besar asal Kajhu, Zulfikar alias Bang Joel, mengapresiasi Pemerintah Aceh, khususnya Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Fadhlullah (Dek Fadh), yang memperluas jangkauan Trans Kutaraja hingga ke wilayah mereka.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas hadirnya Trans Kutaraja ke Kajhu. Namun kami juga berharap pemerintah memperhatikan kondisi jalan Krueng Cut–Kajhu agar segera diperlebar menjadi dua jalur. Jalur ini semakin padat dan rawan kecelakaan, apalagi juga menjadi akses vital keluar masuk Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh),” ujar Bang Joel, Rabu 17 September 2025.
Ia menilai, perkembangan kawasan Kajhu dan sekitarnya kini semakin pesat. Banyak pendatang membeli rumah di Kajhu, Cadek, dan Baet karena akses yang strategis, lingkungan ramah, serta harga hunian yang relatif terjangkau.
“Kajhu semakin ramai, suasananya aman dan kondusif. Lokasinya dekat kampus besar seperti USK, UIN Ar-Raniry, UBBG, UUI, bahkan Bandara SIM. Karena itu, pelebaran jalan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan kawasan,” jelas Bang Joel.
Manajer Persatuan Sepak Bola Kajhu Damai (PSKD) itu juga menitipkan harapan kepada para politisi, khususnya anggota legislatif dari Dapil 1 (Banda Aceh–Aceh Besar–Sabang), agar memberikan perhatian ekstra.
Menurutnya, aspirasi pelebaran jalan Krueng Cut–Kajhu harus menjadi prioritas karena berdampak langsung pada keselamatan warga sekaligus mendukung kelancaran aktivitas ekonomi.
Sebagai tambahan, masyarakat Kajhu tengah bersiap merayakan HUT ke-56 PSKD dengan menggelar turnamen sepak bola antar klub di Kecamatan Baitussalam pada 20 September 2025.
Editor: Tim Redaksi
