MITRABERITA.NET | Pascabanjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, jajaran TNI Kodam Iskandar Muda (IM) terus bergerak cepat membantu masyarakat dan memulihkan fasilitas publik yang terdampak.
Melalui Kodim 0117/Aceh Tamiang, berbagai kegiatan kemanusiaan dilakukan secara terpadu, mulai dari pendampingan penyaluran bantuan sembako hingga pembersihan sarana pendidikan dan layanan kesehatan, Sabtu (20/12/2025).
Di sektor bantuan sosial, Babinsa Koramil 03/Seruway mendampingi penyaluran bantuan sembako bagi warga terdampak banjir di Desa Kampung Baru, Kecamatan Seruway.
Serka Yahya bersama perangkat desa setempat turun langsung memastikan distribusi bantuan berjalan tertib, aman, dan tepat sasaran. Antusiasme warga terlihat saat memadati lokasi penyaluran untuk mendapatkan kebutuhan dasar pascabencana.
“Kami melakukan pendampingan agar bantuan benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan. Selain itu, kami membantu mengatur antrean supaya penyaluran berjalan lancar dan tertib,” ujar Serka Yahya.
Selain memastikan distribusi bantuan berjalan baik, Babinsa juga mengimbau warga untuk menjaga ketertiban dan saling menghormati selama proses penyaluran, mengingat kondisi wilayah yang masih dalam tahap pemulihan. Perangkat desa mengapresiasi kehadiran TNI yang dinilai mampu menciptakan suasana aman dan kondusif.
Tidak hanya fokus pada bantuan sosial, TNI juga memprioritaskan pemulihan sektor pendidikan. Puluhan sekolah di Aceh Tamiang sempat terendam banjir dan terpaksa meliburkan aktivitas belajar mengajar.
Untuk mempercepat normalisasi, Kodim 0117/Aceh Tamiang bersama personel Yon TP 899/Bata Satya Gardapati yang diterjunkan langsung dari Depok, Jawa Barat, melakukan pembersihan sejumlah sekolah di berbagai kecamatan.
Danramil 05/Tamiang Hulu, Kapten Inf Surono Patra, menegaskan bahwa pembersihan sekolah menjadi prioritas utama agar kegiatan belajar mengajar dapat segera kembali berjalan normal.
“Jika tidak segera dibantu, dikhawatirkan proses belajar mengajar akan libur lebih lama karena harus dibersihkan secara mandiri oleh guru dan siswa. Kehadiran TNI diharapkan dapat mempercepat pemulihan,” ujarnya.
Untuk pembersihan MTs Bandar Pusaka, sebanyak 28 personel TNI dari Yon TP 899/Bata Satya Gardapati bersama Babinsa setempat dikerahkan. Pembersihan sekolah lainnya akan dilakukan secara bertahap dan bergilir sesuai kondisi lapangan.
Di sektor kesehatan, TNI turut bersinergi dengan tenaga medis membersihkan fasilitas layanan kesehatan yang terdampak banjir.
Babinsa Koramil 02/Karang Baru bersama personel Yon TP 899/BSG dan pegawai Puskesmas Sekerak melaksanakan gotong royong membersihkan lumpur tebal yang mengendap di ruang pelayanan dan area sekitar puskesmas di Kecamatan Sekerak.
Serka Rusli mengatakan, percepatan pemulihan fasilitas kesehatan sangat penting agar masyarakat dapat kembali memperoleh layanan medis secara aman dan nyaman.
“Kami terus mendampingi proses pemulihan agar pelayanan kesehatan bisa segera kembali beroperasi normal,” ujarnya.
Dengan keterlibatan aktif TNI di berbagai sektor, mulai dari sosial, pendidikan, hingga kesehatan, proses pemulihan pascabanjir di Kabupaten Aceh Tamiang diharapkan berjalan lebih cepat.
Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci untuk mengembalikan aktivitas sosial dan pelayanan publik agar kembali normal.
Editor: Redaksi






