EKONOMI & BISNISTNI/POLRI

TNI Dukung Kemandirian Ekonomi Desa Lewat Program Koperasi Merah Putih

×

TNI Dukung Kemandirian Ekonomi Desa Lewat Program Koperasi Merah Putih

Sebarkan artikel ini
TNI Dukung Kemandirian Ekonomi Desa Lewat Program Koperasi Merah Putih. Foto: Pendam IM

MITRABERITA.NET | Kodam Iskandar Muda menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai langkah strategis membangun kemandirian ekonomi desa.

Dukungan ini ditegaskan langsung oleh Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, saat menghadiri peluncuran serentak KDMP secara virtual, pada Senin 21 Juli 2025, di Desa Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Kegiatan nasional ini dipimpin langsung Presiden RI Prabowo Subianto dari Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti oleh seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia secara virtual.

Program ini sekaligus menjadi rangkaian utama dalam peringatan Hari Koperasi Nasional 2025. Presiden Prabowo dalam pidatonya menegaskan bahwa koperasi merupakan alat perjuangan ekonomi bagi rakyat kecil.

“Satu lidi tidak kuat, tapi jika disatukan menjadi sapu, itulah kekuatan koperasi,” ujar Presiden, seraya menegaskan kemerdekaan sejati adalah kemampuan negara menyejahterakan rakyatnya, bukan sekadar simbol atau seremoni.

Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai simpul distribusi bahan pokok yang murah, penyalur bantuan seperti PKH, pupuk, dan gas subsidi, serta pusat layanan ekonomi desa.

Dengan 81.140 unit koperasi yang terbentuk, dan 80.081 telah berbadan hukum, program ini menjadi salah satu terobosan ekonomi rakyat terbesar dalam sejarah Indonesia.

Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyatakan TNI, khususnya jajaran Kodam IM, siap mendukung sepenuhnya implementasi koperasi ini di seluruh wilayah Aceh.

“Program ini sejalan dengan visi TNI dalam membangun ketahanan pangan dan kemandirian desa. Kami akan hadir di tengah masyarakat untuk mendampingi dan mewujudkan kesejahteraan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Babinsa akan berperan strategis sebagai pendamping masyarakat desa dalam mengembangkan KDMP. “Kami akan gerakkan Babinsa untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat agar manfaat koperasi dirasakan langsung oleh warga,” katanya.

Dukungan juga mengalir dari berbagai BUMN seperti PT Pupuk Indonesia, Pertamina, Bank BRI, BNI, Mandiri, BSI, hingga Perum Bulog. Koperasi tidak hanya akan bergerak di sektor pangan, tapi juga membuka layanan seperti klinik desa, toko sembako murah, hingga simpan pinjam rakyat.

Mayjen Niko juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara TNI, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BUMN.

“Ini adalah kerja besar. Hanya dengan kerja sama yang kuat dan partisipasi aktif masyarakat, koperasi ini bisa benar-benar hidup dan membawa perubahan nyata,” katanya.

Turut hadir dalam peresmian virtual ini jajaran Forkopimda Aceh, Wakil Gubernur, Wakapolda, Danrem 011/Lilawangsa, para pejabat kementerian terkait, serta para tokoh masyarakat dan ribuan warga yang antusias menyambut gerakan ekonomi baru berbasis koperasi ini.

Media Online