MITRABERITA.NET | Kodam Iskandar Muda bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I meresmikan pembangunan jaringan irigasi sepanjang 13 kilometer yang tersebar di tiga kabupaten di Provinsi Aceh.
Acara peresmian yang digelar di Gampong Bintang Hu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin 13 Oktober 2025 ini dipimpin langsung oleh Kasdam Iskandar Muda Brigadir Jenderal TNI Yudha Fitri, mewakili Pangdam IM Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh Danrem 011/Lilawangsa, Forkopimda Aceh Utara, para tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian, menandai sinergi nyata lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pangan di Aceh.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Yudha Fitri menegaskan bahwa Kodam Iskandar Muda berkomitmen mendukung program prioritas pemerintah, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian melalui penyediaan infrastruktur yang berkelanjutan.
“TNI tidak hanya hadir sebagai kekuatan pertahanan negara, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab moral untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Melalui kegiatan ini, kita wujudkan semangat gotong royong dalam memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujar Kasdam IM.
Program Karya Bakti ini dilaksanakan di tiga kabupaten, yaitu Aceh Utara, Aceh Timur, dan Bireuen, dengan 24 titik sasaran pekerjaan sepanjang total 13.494 meter, yang akan mengairi 1.120 hektare lahan pertanian produktif.
Secara rinci, di Kabupaten Aceh Utara terdapat 8 titik pekerjaan sepanjang 4.836 meter dengan layanan irigasi untuk 255 hektare lahan, sedangkan di Kabupaten Bireuen mencakup 17 titik sepanjang 5.037 meter dengan layanan irigasi 616 hektare sawah produktif.
Kasdam IM menegaskan bahwa pembangunan irigasi ini tidak hanya berorientasi pada hasil fisik, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial di kalangan masyarakat dan prajurit.
“Yang kita bangun hari ini bukan sekadar saluran air, tetapi saluran kehidupan dan kesejahteraan bagi rakyat,” tegas Brigjen TNI Yudha Fitri.
Pembangunan infrastruktur pertanian ini dilaksanakan oleh prajurit-prajurit terbaik Kodam IM, mayoritas merupakan putra daerah Aceh yang tergabung dalam Yonif TP. Keterlibatan langsung personel TNI mencerminkan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun Aceh yang lebih mandiri.
Selain meningkatkan produktivitas hasil pertanian, proyek ini juga menjadi bukti nyata pengabdian TNI terhadap masyarakat, sekaligus mendukung kebijakan nasional dalam pemerataan pembangunan dan ketahanan pangan daerah.
Kasdam IM turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program ini, mulai dari BWS Sumatera I, pemerintah daerah, hingga masyarakat setempat. Ia berharap hasil pembangunan ini dapat dijaga dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
“Mari kita jaga dan rawat bersama hasil pembangunan ini demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat,” tutup Brigjen TNI Yudha Fitri.
Editor: Redaksi