Ternyata, Indonesia Negara dengan Pengguna Aplikasi Kripto Terbanyak Kedua di Dunia

Kripto. Foto: Ilustrasi - Pinterest

MITRABERITA.NET | Indonesia kembali mencatatkan pencapaian mengejutkan di kancah global. Negara kepulauan terbesar di dunia ini menempati peringkat kedua sebagai negara dengan pengguna Aplikasi Kripto terbanyak, hanya kalah dari Jerman.

Data terbaru dari GoodStats menunjukkan bahwa tren penggunaan aset digital, khususnya aplikasi kripto, terus melonjak secara global sepanjang tahun 2024. Yang mengejutkan, Indonesia muncul sebagai salah satu pemain utama dalam transformasi digital keuangan dunia.

Jerman menempati posisi teratas dengan lonjakan penggunaan aplikasi kripto sebesar 91%, mencerminkan antusiasme tinggi terhadap mata uang digital di negara tersebut. Namun yang menjadi sorotan utama adalah Indonesia, yang menempati peringkat kedua dengan pertumbuhan sesi aplikasi kripto mencapai 54%.

Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap teknologi blockchain dan aset digital, tetapi juga menegaskan pergeseran gaya hidup finansial masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda dan pelaku ekonomi digital.

“Ini adalah bukti bahwa literasi keuangan digital di Indonesia terus berkembang. Masyarakat mulai berani berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi keuangan masa depan,” ujar seorang analis teknologi finansial yang enggan disebutkan namanya.

Adopsi kripto juga meningkat di sejumlah negara lain seperti Prancis dan Brasil (masing-masing tumbuh 47%), serta India (32%), Vietnam (31%), dan Korea Selatan (30%).

Dilansir CNBCIndonesia.com, Rabu 11 Juni 2025, Amerika Serikat sendiri tetap menjadi pasar penting dengan pertumbuhan stabil, didukung regulasi yang ramah inovasi.

Meski demikian, capaian Indonesia cukup mencolok. Dengan populasi muda yang melek teknologi, serta akses digital yang makin luas, Indonesia dinilai siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kripto di kawasan Asia Tenggara.

Fenomena ini menandai transformasi besar dalam ekosistem keuangan dunia, di mana kripto bukan lagi milik kalangan elite atau investor besar saja, melainkan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat luas.

Dengan tren yang terus meningkat, Indonesia berpeluang besar untuk mengambil peran strategis dalam peta industri aset digital global ke depan.

Editor: Tim Redaksi