MITRABERITA.NET | Seorang tenaga medis, Trioko Parnolo ST (45) ditemukan meninggal dunia di ruang Patologi Anatomi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia, Aceh Tamiang, pada Jumat 10 Oktober 2025, setelah diduga mengalami serangan jantung mendadak.
Trioko, warga Kampung Benua Raja, Kecamatan Rantau, dikenal sebagai sosok pekerja keras. Ia sering bekerja lembur di rumah sakit tersebut, bahkan tak jarang tidur di ruang isolasi Patologi Anatomi ketika beban kerja meningkat.
Namun, seperti dilansir Kanalinspirasi.com, kebiasaannya tersebut sudah jarang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut informasi, pada Rabu sore 8 Oktober 2025, almarhum sempat membantu dalam penyiapan tim pelayanan kesehatan ASU. Sejak itu, tak ada lagi kabar aktivitas dari ruangan tersebut.
Pada Kamis 9 Oktober 2025, sebagian tenaga kesehatan RSUD Muda Sedia sibuk mengikuti pertemuan dengan pejabat Kementerian Kesehatan RI, sehingga ruangan itu tidak diperiksa.
Baru pada Jumat pagi, petugas kebersihan yang hendak membersihkan ruangan menemukan jasad Trioko dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Direktur RSUD Muda Sedia, Dr. Andika Putra, SpPD-FINASIM, M.Hkes, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban memiliki riwayat hipertensi dan obesitas, serta merupakan perokok aktif.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, kemungkinan almarhum meninggal akibat serangan jantung atau stroke mendadak saat sedang sendirian di ruangan itu,” ujar Andika kepada wartawan di Karang Baru, Sabtu 11 Oktober 2025.
Ia menambahkan, pihak rumah sakit segera melakukan evakuasi dan pembersihan area ruangan tempat almarhum ditemukan.
“Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita bahwa kesehatan dan keselamatan tenaga medis lebih diperhatikan, terutama bagi mereka yang sering bekerja lembur,” tambahnya.
TP dikenal rekan-rekannya sebagai sosok berdedikasi tinggi pada profesinya. Ia sudah lama mengabdi di RSUD Muda Sedia dan tetap aktif bekerja meski sering mengeluh kelelahan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Redaksi
