MITRABERITA.NET | Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syeh Muharram) secara resmi membuka kegiatan Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, pada Sabtu 26 Juli 2025.
Jambore yang berlangsung selama dua hari ini digagas oleh PPPKMI Aceh Besar, dengan melibatkan sejumlah organisasi profesi seperti PERSAGI, IAKMI, dan KAPPAH.
Mengusung tema “Peduli Kesehatan Bersama, Langkah Kecil Mewujudkan Masyarakat yang Sehat,” kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda seperti pengobatan massal, skrining kesehatan, penyuluhan, demo masak pencegahan stunting, hingga khitanan massal.
Syeh Muharram menyampaikan apresiasi mendalam atas kolaborasi lintas sektor yang berfokus langsung pada kebutuhan masyarakat, khususnya di daerah pesisir seperti Kecamatan Lhoong.
“Saya mendukung penuh kegiatan ini. Ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dan mitra dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Terlebih Aceh Besar sangat luas dan memiliki tantangan geografis yang beragam,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah kabupaten kini menaruh perhatian lebih terhadap wilayah 3T. Kecamatan Lhoong, termasuk dalam wilayah prioritas karena letaknya yang jauh dari pusat pemerintahan dan masih terbatasnya akses layanan dasar.
Syeh Muharram juga menyoroti pentingnya ketersediaan air bersih. Ia secara khusus meminta Direktur PDAM Tirta Mountala, Ir. Sulaiman, untuk membangun satu unit Water Treatment Plant (WTP) di Lhoong guna menjawab kebutuhan warga.
“Air bersih adalah hak dasar masyarakat. Jika WTP bisa dibangun, maka salah satu persoalan utama masyarakat Lhoong bisa teratasi,” tegasnya.
Bantuan Rumah untuk Masyarakat Miskin Ekstrem
Dalam kesempatan tersebut, Syeh Muharram juga menyampaikan kabar baik bahwa Aceh Besar akan menerima bantuan pembangunan sekitar 500 unit rumah bagi warga miskin ekstrem, hasil kolaborasi dengan pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, Aceh Besar mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat. Ini bentuk hadirnya negara di tengah-tengah rakyat,” ucapnya.
Bupati mengajak masyarakat terus memperkuat sinergi dan komunikasi. Ia menegaskan partisipasi aktif warga sangat penting untuk memastikan setiap kebutuhan dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Sebagai bagian dari kunjungan kerja, Bupati Syeh Muharram menyerahkan bantuan berupa 100 sak semen untuk masing-masing empat masjid di Lhoong: Masjid Madinatussalam, Baitul Taqwa, Assyafi’ah Ahlussunnah Waljama’ah, dan Ahlussunnah Waljamaah.
Selain membuka jambore, Syeh Muharram juga meninjau langsung pelaksanaan khitanan massal dan kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kantor Penyuluh KB Lhoong.
Ia juga melakukan penanaman pohon kelapa di halaman Masjid Madinatussalam sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan kemandirian pangan.
Camat Lhoong, Irda Junaidi, berharap perhatian pemerintah terhadap potensi lokal Lhoong bisa lebih ditingkatkan, terutama pada komoditas unggulan seperti durian yang dikenal hingga mancanegara.
“Kami harap Lhoong sebagai penghasil durian unggulan bisa diberi perhatian lebih. Ini potensi besar untuk ekonomi lokal,” ujarnya.
Kegiatan pembukaan turut dihadiri Anggota DPRA Drs. H. Abdurrahman Ahmad, Anggota DPRK Aceh Besar Yusran Efendi, Plt Kadis Kesehatan Neli Ulfiati, serta Ketua PPPKMI Aceh Besar Nurzahara. Hadir juga unsur Forkopimcam dan para keuchik dari 28 gampong di Kecamatan Lhoong.
Editor: Redaksi
