MITRABERITA.NET | Laporan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam Sidang Kabinet Paripurna Tahun 2025 mendapat apresiasi khusus dari Presiden Prabowo Subianto dan tepuk tangan dari para menteri.
Paparan Mentan Amran bahkan menjadi satu-satunya laporan menteri yang disambut tepuk tangan Presiden dan seluruh jajaran kabinet dalam sidang yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (15/12/2025).
Apresiasi tersebut diberikan setelah Mentan Amran memaparkan secara komprehensif kinerja sektor pertanian, mulai dari penanganan pangan di daerah terdampak bencana, peningkatan kesejahteraan petani, hingga capaian produksi dan stok pangan nasional.
Dalam laporannya, Mentan Amran menegaskan bahwa stok dan distribusi pangan nasional berada dalam kondisi aman, bahkan disiapkan hingga tiga kali lipat dari kebutuhan di wilayah terdampak bencana.
“Izin Bapak Presiden kami laporkan bantuan pangan ke daerah bencana. Kami sudah mengirimkan beras kurang lebih 44 ribu ton sampai dengan hari ini,” ujarnya.
“Cadangan kami siapkan tiga kali lipat dari kebutuhan, 120 ribu ton di lapangan. Jadi pangan tidak ada masalah Bapak Presiden, tiga kali lipat dari kebutuhan,” ungkap Mentan.
Selain beras, Kementerian Pertanian juga menyalurkan bantuan minyak goreng serta dukungan dari internal kementerian dan mitra kerja.
Total nilai bantuan pemerintah untuk penanganan bencana mencapai sekitar Rp1 triliun, sementara kontribusi dari pegawai Kementan dan mitra mencapai Rp75 miliar.
“Ada dua bantuan, bantuan dari pemerintah. Total kurang lebih satu triliun nilai beras dan minyak goreng ada enam ribu ton. Kemudian bantuan dari teman-teman kementerian dan mitra itu ada nilainya 75 miliar. Dua kapal kami sudah berangkatkan, besok satu kapal lagi, jadi total tiga kapal,” jelasnya.
Editor: Redaksi













